Dark/Light Mode

Visi Dan Misi Calon Wali Kota Depok

Jagoan PDIP Dan Gerindra FokusSosial-Ekonomi, Bukan Corona

Senin, 21 September 2020 07:21 WIB
Visi Dan Misi Calon Wali Kota Depok Jagoan PDIP Dan Gerindra FokusSosial-Ekonomi, Bukan Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Misi dan visi Pasangan calon (palson) yang diusung PDIP dan Gerindra Pradi Supriatna-Afifah lebih menitikberatkan pada pemulihan sosial-ekonomi Kota Depok. Yang menjadi sorotan, kok tidak memuat penanggulangan Pandemi Covid-19.

Hal itu tercermin di dalam isi dokumen visi, misi dan program unggulan milik paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok Pradi-Afifah di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam dokumen itu, tidak ada diksi terkait Covid-19. Padahal, isu Covid-19 akan diangkat KPU sebagai salah satu tema debat terbuka antar paslon di Pilkada 2020.

Baca juga : 2 Petahana Pecah Kongsi, ASN Bisa Disalahgunakan

Sekretaris pemenangan Palson Pradi Supriatna-Afifah Alia, Ikravany Hilman mengatakan, sebetulnya tim sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi semua tema debat terbuka dari KPU.

Termasuk tema Covid-19. Diakuinya, dalam dokumen visi, misi dan program paslon Pradi-Afifah, memang tidak ada satupun diksi spesifik menyinggung Covid-19.

Namun hal tersebut bukan berarti paslon usungannya tidak concern dengan isu Covid-19. “Memang dalam visi, misi dan program kami krimkan ke KPU, secara diksi atau kalimat, kami tidak menyebut soal Covid-19. Tapi sebetulnya, kami sudah membuatnya,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Diperebutkan PDIP dan PKS, Beringin Masih Jual Mahal

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Depok ini menyampaikan, dalam isu Covid-19 palson Pradi -Afifah secara tersirat lebih menitikberatkan pada tindakan pemulihan sosial-ekonomi.

Mulai dari peningkatan lapangan kerja hingga suntikan modal bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kami lebih kepada tindakan pencegahan dan pemulihan sosial-ekonomi. Karena itu, dalam visi-misi kami upaya untuk meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat, cukup banyak. Termasuk juga upaya meningkatkan sosial-ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Baca juga : Ciut Dengan Gerindra-PDIP, PKS Mau Dukung Petahana

Ikra berkilah, protokol tetap (protap), program hingga teknis pencegahan dana penanganan Covid-19 sudah dibuat pemeritah termasuh World Health Organisation (WHO).

Hal itu tinggal dijalankan sesuai aturan mainnya oleh para kepala daerah yang dilantik.

“Protokol dan sebagainya sudah ada. Kami tinggal jalankan saja. Karena itu, yang jadi concern itu pemulihan sosial ekonomi masyarakat yang terpukul karena pandemi ini,”tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.