Dark/Light Mode

Tindaklanjuti Laporan Warga Jelang Pilkada

Bawaslu Surabaya Garap Penyalahgunaan Bansos

Sabtu, 21 November 2020 08:08 WIB
Ilustrasi Pilkada Serantak 2020. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Pilkada Serantak 2020. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Aang menuturkan, cara itu dilakukan saat masa tenang. Karena bukan tidak mungkin jadi celah pasangan calon untuk melakukan politik uang. “Tetapi saya yakin masyarakat Jatim, khususnya Surabaya, sangat paham kondisi ini,” tegasnya.

Sebelumnya, seorang warga Kota Surabaya, Albert Kurniawan melaporkan adanya dugaan pelanggaran penyalahgunaan Bansos. Fotofoto paket bantuan dari BNPB dan dilaporkan ke Bawaslu Surabaya pada Kamis (19/11).

Baca juga : Baskara: Tindak Tegas Siapa Pun Yang Bikin Kegiatan Pengumpulan Massa

“Saya merasa resah dengan adanya info, berita, dan foto bahwa ada paket bantuan BNPB diduga digunakan untuk kampanye calon tertentu di Pilkada Surabaya. Rakyat berharap Bawaslu bisa membuka secara benderang tentang masalah ini,” ujar Albert.

Beredar viral foto-foto paket bantuan dari BNPB yang diduga digunakan untuk kepentingan kampanye pasangan calon (paslon) Wali Kota - Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin - Mujiaman. Bahkan di sejumlah percakapan grup WhatsApp di Kota Surabaya beredar dua foto, yakni foto satu truk besar mengangkut paket bantuan BNPB. Truk itu penuh dengan paket bantuan yang dikemas dalam tas warna putih dengan logo dan tulisan BNPB serta tulisan “Bantuan Dana Siap Pakai BNPB”.

Baca juga : Warga Belitung Minta Program Padat Karya Penanaman Mangrove Terus Berkesinambungan

Pada foto kedua, terdapat tiga orang memakai kaus kampa nye Machfud Arifin - Mujiaman tengah membawa paket bantuan itu sembari mengacungkan salam dua jari. Ini merujuk pada nomor urut paslon Machfud - Mujiaman. Foto itu viral dan terus beredar hingga saat ini di grup-grup WhatsApp.

Pilkada Kota Surabaya 2020 diikuti dua paslon. Yakni paslon nomor 1 urut Eri Cahyadi - Armuji yang diusung PDI Perjuangan dan didukung PSI. Mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Baca juga : Pertamina Siap Bahas Kerja Sama Dengan PLN

Sedangkan pasangan Machfud Arifin - Mujiaman diusung koalisi delapan partai, yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non parlemen, yakni Partai Perindo. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.