Dark/Light Mode

Lawan Kotak Kosong

Putra Pramono Anung Pede Raup 85 Persen

Kamis, 10 Desember 2020 06:21 WIB
Cabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana beserta istrinya Eriani Annisa sesaat sebelum memberikan hak suaranya di TPS 15 Pilkada Kediri. Rabu (9/12/2020). KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM)
Cabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana beserta istrinya Eriani Annisa sesaat sebelum memberikan hak suaranya di TPS 15 Pilkada Kediri. Rabu (9/12/2020). KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana percaya diri menang lawan kotak kosong. Dhito, sapaan akrab Putra Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung ini meyakini, bisa meraih 85 persen pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Kediri 2020.

Dari hasil prediksi hitung cepat sementara, pasangan Hanindhito Himawan Pramono–Dewi Maria Ulfa telah meraih 76,42 persen dari pesaingnya 23,57 persen. Prediksi hitung cepat ini diperoleh dari Posko Pemenangan DhitoDewi di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Hingga pukul 16.38 WIB, data yang masuk sekitar 97 persen atau 3.197 TPS dari total 3.311 TPS. Hitung cepat ini memakai metode pengumpulan data rekapitulasi di tiap TPS oleh saksi pasangan Dhito-Dewi.

Data kemudian dihimpun operator di Posko. Hasil hitung ini disiarkan langsung melalui akun YouTube Kediri On The Road.

Baca juga : BI Pede Ekonomi RI Tumbuh 5,8 Persen

“Target kami menang 85 persen. Insya Allah. Karena selama 10 bulan terakhir kami turun ke masyarakat, euforia masyarakat betul inginkan perubahan pemimpin yang baru,” kata Dhito, kemarin.

Dia berharap, proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kediri bisa berjalan dengan baik, lancar, tidak ada kegaduhan dan mendapatkan hasil terbaik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kediri.

Selain mengaku lega setelah ikut memberikan hak suaranya di TPS Dhito juga mengaku sudah pasrah dengan hasil yang akan diperolehnya.

“Sekarang relatif sudah pasrah. Sebelumnya saya lebih banyak berdoa dan sekarang juga berdoa. Cuma sekarang jauh lebih tenang setelah mencoblos (memberikan hak suara),” ujarnya.

Baca juga : LPDB Guyur Bantuan Modal Koperasi Tuna dan Perinus Ambon

Dhito menyatakan tidak ingin menyikapi terlalu serius adanya bumbung kosong di Kabupaten Kediri. Hal itu dinilainya sebagai dinamika politik.

“Di saat orang punya pandangan berbeda itu hal yang sangat lumrah dan itu hak setiap warga untuk mempunyai pilihan yang berbeda. Tapi saya yakin masyarakat Kabupaten Kediri akan memilih secara rasional,” tuturnya.

Dhito juga mengaku, komunikasi dengan seluruh partai politik pendukung selama ini berjalan dengan baik. Kendati mendukung, mereka tetap memberikan masukan hal yang terbaik, sehingga ke depan pun antara pemerintah daerah dengan DPRD Kabupaten Kediri akan bekerja secara profesifonal.

Pada Pilbup ini, Dhito memberikan hak suaranya di TPS 15, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Ia datang bersama istri. Keduanya mengenakan baju putih dan celana hitam.

Baca juga : Dewan Kota Bandung Minta Rotasi Jabatan Profesional

Sebelum masuk TPS, keduanya mencuci tangan, mengisi daftar hadir serta mengenakan sarung tangan plastik, sebagai bagian protokol kesehatan pandemi Covid-19.

Keduanya juga mengenakan masker. Di TPS 15, Desa Sukorejo tersebut, terdapat 299 pemilih yang terdiri dari 124 orang pemilih laki-laki dan sisanya 175 orang perempuan.

Seluruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), demi mematuhi protokol kesehatan. Total, di Kabupaten Kediri ada 1.231.512 orang yang terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Aspirasi mereka disalurkan pada 3.311 TPS yang tersebar di 26 kecamatan. Pilkada ini diikuti pasangan calon tunggal yakni Hanindhito Himawan Pramana sebagai calon bupati, dengan pasangannya calon Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.