Dark/Light Mode

Sudah Siapkan Skenario

PAN Serius Mau Usung Bima Arya Di Pilgub DKI

Rabu, 3 Maret 2021 06:00 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya. (Foto: Istimewa)
Wali Kota Bogor, Bima Arya. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Salah satu kebijakan yang saat ini menjadi fokusnya adalah meniadakan sistem pembatasan kendaraan dengan skema ganjil genap selama dua pekan ke depan. Keputusan itu telah disepakati oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor dalam rapat Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, di Posko Satgas Penanganan Covid-19, Gedung DPRD Kota Bogor.

“Data-datanya semua menunjukan indikator tren yang baik (dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19),” jelasnya.

Baca juga : PKB Sulsel Jagokan Duet Gus AMI-Andi Amran Di Pilres 2024

Sebelumnya, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menilai, bursa Calon Gubernur DKI pasti akan terus berdinamika. Nama-nama kandidat yang saat ini muncul bisa terus berkembang atau justru gugur di tengah jalan.

Alasan bursa Cagub DKI akan terus hangat, sebut Wasisto, karena partai pasti akan terus meraba-raba penilaian pemilih di DKI terhadap nama-nama yang sudah dilempar. “Akan mengerucut lagi, bahkan saat masa pendaftaran sudah dibuka (Komisi Pemilihan Umum),” ujarnya.

Baca juga : Perusahaan Yang Bayar Karyawan Dapat Gratis

Menurut Wasisto, banyak faktor yang membuat kursi DKI-1 itu sexy bagi partai. Atau bahkan kandidat dari jalur perseorangan. Pertama, sebutnya, kursi Gubernur DKI bisa mengantarkan seseorang untuk duduk di kursi presiden maupun wakil presiden. Hal ini sudah dialami mantan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).

Seorang Gubernur DKI, nilainya, punya kesempatan duduk di kursi RI-1 karena lebih banyak disorot media nasional. Pasalnya, daerah yang dipimpinnya adalah ibu kota negara. “Ini kursi untuk menuju RI-1. Step by step,” ujar Wasisto.

Baca juga : Selain Tanah Abang, Anies Siapkan Vaksinasi Untuk 153 Pedagang Di Pasar DKI

Kedua, lanjutnya, kemampuan menduduki kursi DKI-1 memiliki sebuah kebanggan tersendiri. Sebab posisi gubernur sebuah ibu kota negara, sudah seperti duduk di kursi RI-1.

“Kalau tidak dapat kursi RI-1 juga tidak apa-apa. Sudah puas bisa duduk di posisi Gubernur,” ujarnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.