Dark/Light Mode

Warning Denny Jelang PSU Pilgub Kalsel

Waspada, Politik Uang Berkedok Zakat Dan THR

Selasa, 23 Maret 2021 05:50 WIB
Calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Prof Denny Indrayana. (Foto: Youtube)
Calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Prof Denny Indrayana. (Foto: Youtube)

 Sebelumnya 
Adapun dana Rp 171 juta itu didapatnya dari hasil donasi periode 17 Desember 2020-28 Februari 2021.

Berdasarkan data laporan keuangan yang diunggah Denny, pengeluaran terbesar selama Paslon Denny-Difriadi berperkara di MK berasal dari biaya transportasi. Total dana dihabiskan di bidang ini mencapai Rp 70 juta.

Pengeluaran terbesar kedua, masih berdasarkan laporan keuangan unggahan Denny, berasal dari biaya honorarium tim Informasi Teknologi (IT), ahli dan saksi. Total dana dihabiskan Rp 40 juta.

Baca juga : Esensi Demokrasi Itu Suara Rakyat, Bukan Daulat Duit

Sementara, sisa dana dari hasil Gerakan Rp 5.000 Selamatkan Banua Kita, adalah untuk konsumsi (Rp 31 juta), alat tulis kantor (Rp 9 juta), print dan copy (Rp 11 juta), investigasi (Rp 1 juta) dan lain-lain (Rp 1 juta).

Dalam keterangannya, Denny mengucapkan, terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi di gerakan ini. Menurut dia, buah donasi itu tidak sia-sia. “Alhamdulillah kita telah dimenangkan di MK. Dan menghasilkan PSU di sejumlah wilayah (di Kalsel),” ujarnya.

Kemenangannya di MK, lanjut Denny, adalah tanda bahwa daulat rakyat telah berhasil memenangkan daulat uang yang dilakukan paslon petahana, Sahbirin Noor-Muhidin saat tahapan Pilkada berlangsung. Dia berharap, kemenangan rakyat Kalsel ini bisa terus berlanjut di hari PSU.

Baca juga : Demi Keselamatan, PLN Imbau Warga Matikan Listrik Di Dalam Rumah

“Mari satukan langkah, barisan dan niat. Kita buktikan, Kalsel bisa jadi contoh bagaimana politik menang tanpa uang dan tanpa curang,” tandasnya.

Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel Safrizal ZA menyebut, KPU Kalsel saat ini masih menghitung biaya untuk menggelar PSU di sejumlah wilayah. Saat ini, jadwal PSU belum terbit.

Dia memastikan, bila proses kalkulasi biaya PSU sudah rampung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel siap membantu KPU Kalsel melalui APBD. “KPU sedang menghitung dan disiapkan untuk dilaporkan ke kita,” ujar Safrizal, kemarin.

Baca juga : Persentase Preshold Disunat Aja Dah

Saat PSU Pilgub Kalsel dilakukan, Safrizal berharap, masyarakat tetap tenang beraktifitas sehari-hari dan memilih sesuai hati nurani. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.