Dark/Light Mode

Rekomendasi DPR Untuk Pilkada 2024

Penyelenggara Pemilu Jangan Kucing-kucingan

Jumat, 9 April 2021 06:10 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Junimart Girsang. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi II DPR RI Junimart Girsang. (Foto: Dok. DPR RI)

 Sebelumnya 
Menurutnya, proses ini akan mengganggu periodisasi. Karena itu, dia meminta KPU untuk meninjau kembali tahapan itu meski dalam Undang-undang (UU) Pilkada disebutkan bulan November 2024.

“Ya, solusinya, penyelenggara Pemilu dan Kementerian Dalam Negeri bisa dengar pendapat dengan Presiden agar diterbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu),” jelasnya.

Sementara, anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN Guspardi Gaus menyampaikan, fraksinya meminta KPU membuat banyak simulasi terkait jadwal Pilkada 2024.

Baca juga : Polisi Jangan Kecolongan Lagi!

Bukan hanya satu. Dengan simulasi banyak, lanjut Guspardi, maka DPR bersama pemerintah bisa ikut menganalisa dan menentukan hari tepat untuk pencoblosan Pilkada 2024.

“Terpenting bagi kami adalah gelaran Pilkada dan Pemilu benar-benar berjalan baik, minim pelanggaran dan tidak ada korban jiwa seperti Pemilu 2019,” jelasnya.

Terkait perubahan jadwal hari pemungutan suara Pilkada 2024, Guspardi mengatakan, hal itu bisa diubah melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu). Sehingga, tidak masuknya RUU Pemilu dalam Prolegnas tidak jadi batu ganjalan.

Baca juga : DKPP Pecat 7 Penyelenggara Pemilu Di Boven Digoel Dan Papua

“Terpenting, semua pemangku kepentingan, (yakni) KPU, DPR dan pemerintah sepakat lebih dahulu soal jadwal,” tandasnya.

Sementara, Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh memastikan pihaknya akan terus membantu penyelenggara untuk pemutakhiran data penduduk.

Zudan mengatakan, pihaknya akan memberi gambaran data kependudukan yang update mengenai jumlah para pemilih di 2024 termasuk pemilih pemula.

Baca juga : Menantu Jadi Walkot Medan, Jokowi Pesan Jangan Korupsi

“Dukcapil akan terus berbenah dan menuntaskan perekaman agar pemilih pemula dan penduduk yang belum merekam bisa tumbuh budaya sadar,” tandasnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.