Dark/Light Mode

Persiapan Pilkada Sulsel 2024

PPP Ogah Asal Pilih Cagub

Senin, 14 Juni 2021 06:30 WIB
Ketua PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara. (Foto: Istimewa)
Ketua PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Bahkan, Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi yang digadang-gadang bakal maju Pilgub Sulsel mengaku, ingin fokus sebagai anggota DPR yang mengurusi kesehatan dan ketenagakerjaan.

“Hehehehe saya masih fokus mengemban amanat rakyat dulu,” kata Ashabul sambil tertawa saat ditanya peluangnya maju Pilgub Sulsel 2024.

Dalam Pilgub Sulsel 2018, PAN berkoalisi dengan PKS dan PDIP memenangkan pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.

Baca juga : PDIP Masih Jagoin Rano

Saat ini, PAN memiliki 7 kursi DPRD Sulsel. PAN memiliki dua kepala daerah ditambah satu wakil kepala daerah, yaitu Bupati Wajo Amran Mahmud, Bupati Maros Chaidir Syam dan Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf.

Dalam Pileg 2024, Kahfi menargetkan, PAN masuk 3 besar di Provinsi Sulsel. “Insya Allah bisa, apalagi didukung beberapa Pilkada yang kami menangkan baru-baru ini,” tegasnya.

Sementara, Sekretaris DPD Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin mengatakan, partainya akan mendorong kader maju Pilgub Sulsel 2024. Yakni, Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.

Baca juga : Tahapan Pemilu Dimulai 2022, Menteri Asal PKB Dipastikan Tetap Fokus Kerja

Tapi, Wawan, sapaan Darmawangsyah mengatakan, keputusan mendorong kader harus didasarkan pada hasil survei ditambah perintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Peluang pasti terbuka. Tapi harus didasarkan perintah partai. Tapi selama ini Gerindra selalu mendorong kader maju Pilgub Sulsel,” ungkap Wawan di Gedung DPRD Sulsel.

Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan, keinginan maju Pilgub Sulsel harus didasarkan pada animo masyarakat melalui hasil survei.

Baca juga : PAN Ogah Ikutan Wacana Capres

Menurutnya, elektoral kandidat jadi pertimbangan utama maju Pilgub Sulsel. “Kita harus berkaca bagaimana animo masyarakat, bagaimana elektoral kita, jangan hanya syahwat politik besar lantas maju,” tuturnya.

Pertimbangan kedua, lanjutnya, adalah perintah partai. Menurutnya, jika hasil survei menunjukkan elektoral tinggi dan ditunjang dengan perintah partai, Andi Iwan Darmawan Aras siap bertarung.

“Kalau animo masyarakat bagus kenapa tidak. Kalau memungkinkan berkompetisi, kenapa tidak. Apalagi kalau ditunjang perintah ketua partai,” tutupnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.