Dark/Light Mode

Coblos Ulang Pilkada Sabu Raijua

Petahana Optimis Menang

Kamis, 8 Juli 2021 06:30 WIB
Calon bupati nomor urut 01 Nikodemus Rihi Heke (kanan) sedang antre menuju TPS dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Sabu Raijua, Rabu (7/7/2021). (Foto: Humas Setda Sabu Raijua)
Calon bupati nomor urut 01 Nikodemus Rihi Heke (kanan) sedang antre menuju TPS dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Sabu Raijua, Rabu (7/7/2021). (Foto: Humas Setda Sabu Raijua)

 Sebelumnya 
“Kami berharap sinergi dan kerja sama berjalan semakin baik sehingga bisa menciptakan demokrasi yang sehat, aman dan tertib. Terima kasih Pak Kapolda untuk atensi dan perhatiannya,” tuturnya.

Sementara Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif berharap peserta PSU Pilkada Sabu Raijua dapat menerima dengan lapang dada apapun hasilnya. Ini penting sebagai bentuk proses berdemokrasi. “Kalau kalah, jangan anarki. Kita bersama TNI akan siap menjalankan tugas. Kalau bisa jangan PSU lagi. Sebenarnya, masyarakat Sabu Raijua ini baik dan suka damai,” jelasnya.

Baca juga : Mandiri Smart Account Bantu Perusahaan Optimalisasi Likuiditas

Latif mengaku telah mengecek tiga TPS saat PSU, kemarin. Dari pantauannya, antusiasme masyarakat memberikan hak pilihan politik begitu bagus.

“PSU berjalan sesuai ketentuan dan protokol kesehatan. Logistiknya sudah tersalurkan dan mudah-mudahan hasilnya berjalan baik, sehingga masyarakat Sabu Raijua mendapatkan pemimpin baru yang amanah,” bebernya.

Baca juga : Tayangin Piala Eropa, Jumlah Penonton iNews Melesat

PSU Pilkada Sabu Raijua digelar karena Paslon Orient Rawu Kore-Thobias Uly didiskualifikasi Mahkamah Konstitusi (MK) dari kepesertaannya di Pilkada. Padahal, pada Pilkada 9 Desember 2020, Paslon Orient-Thobias meraih sura terbanyak dengan 21.715 suara atau 48,6 persen.

Paslon ini mengungguli Paslon petahana Nikodemus Rihi Heke-Yohanes Uly Kale dengan 13.548 suara (30,3 persen), dan Paslon Takem Raja Pono-Herman Hegi Radja Haba 9.329 suara (20,9 persen).

Baca juga : Ada Serbuan Produk Impor, Pengusaha Tekstil Meradang

Tapi, hasil kemenangan Orient-Thobias ini dicoret MK. Karena Orient terbukti berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS). Akhirnya, MK memutuskan Pilkada Sabu Raijua harus diulang. KPU akhirnya memutuskan PSU Pilkada Sabu Raijua digelar 7 Juli 2021. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.