Dark/Light Mode

Sekjen PMI Sudirman Said

Jungkir Balik Hadapi Bencana Di Musim Covid, Relawan PMI Luar Biasa

Selasa, 9 Februari 2021 07:00 WIB
Sekjen PMI Sudirman Said (Foto: Dok. Pribadi)
Sekjen PMI Sudirman Said (Foto: Dok. Pribadi)

 Sebelumnya 
Penanganan bencana alam di masa pandemi Covid-19, tentu berbeda. Harus ada perhatian ekstra terhadap masalah kesehatan para relawan. Apa tantangan terberatnya?

Dalam protokol penanganan bencana yang digariskan Pak Jusuf Kalla (JK), 6 jam setelah kejadian, relawan PMI sudah harus turun. Baik untuk memberikan bantuan darurat, penyelamatan korban yang masih hidup, atau melakukan assesment awal. 

Dalam situasi pandemi, tantangan besarnya adalah bagaimana bantuan dapat diberikan secepat mungkin. Dengan tetap menjaga dan melindungi penolong atau relawan dari virus Covid-19.

Penerapan protokol kesehatan menjadi sangat penting, meskipun keadaan lapangan tidak selalu memungkinkan.

Baca juga : Kemenkes: Pembayaran Klaim RS Yang Menangani Covid-19 Berjalan Lancar

Di tempat bencana, kami menyediakan program pengecekan kesehatan yang tidak hanya dikhususkan untuk para korban/ penyintas bencana, tetapi juga bagi para relawan.

Relawan dicek kesehatannya setiap hari. Dibekali masker, diberikan vitamin, dan tempat istirahat yang menerapkan protokol kesehatan.

Bekerja sama dengan mitra gerakan kepalangmerahan internasional, PMI juga menyediakan asuransi perlindungan kesehatan bagi para relawan.

Dari segi sarana prasarana, apa saja yang menjadi kebutuhan prioritas PMI?

Baca juga : Melalui Asprov, PSSI Berikan Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Di Kalsel Dan Sumbar

Dalam melakukan pelayanan, banyak hal yang menjadi prioritas PMI. Untuk pengadaan air bersih, misalnya. Tentu dibutuhkan truk tangki untuk menjangkau masyarakat, atau penerima manfaat dalam jumlah besar.

Untuk wilayah terdampak banjir di Kalimantan Selatan, PMI juga menyediakan tandon-tandon air, dan alat pembersih sumur (alcon).

Pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak atau masyarakat umum, tentu membutuhkan ambulans untuk mobilisasi personil dan menjangkau daerah terpencil. Di samping obat-obatan, hingga layanan psikososial terutama bagi anak-anak.

Selain itu, PMI juga mendapatkan bantuan donasi dukungan dari masyarakat, serta Mitra Gerakan untuk disalurkan kepada masyarakat korban bencana.

Baca juga : Anies: Virus Covid Bukan Fiksi, Ini Semua Nyata...

Kalau boleh tahu, apa saja suka dan duka mengatasi bencana atau meringankan beban masyarakat di tengah situasi pandemi  Bagaimana suasana kebatinan rekan-rekan relawan, dalam menghadapi situasi ini?

Saya harus mengatakan salut luar biasa kepada para relawan PMI. Semangat mereka untuk mengabdi pada kemanusiaan tidak surut, sekalipun di tengah situasi pandemi.

Begitu bencana datang, apakah itu banjir, longsor, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran atau apa pun, mereka langsung turun.

Para pengurus di berbagai level, terus menjadi pendorong dan mengingatkan mereka untuk semakin berhati-hati, dengan tetap menjaga semangat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.