Dark/Light Mode

Sekjen PMI Sudirman Said

Jungkir Balik Hadapi Bencana Di Musim Covid, Relawan PMI Luar Biasa

Selasa, 9 Februari 2021 07:00 WIB
Sekjen PMI Sudirman Said (Foto: Dok. Pribadi)
Sekjen PMI Sudirman Said (Foto: Dok. Pribadi)

 Sebelumnya 

Bagaimana pengurus pusat memonitor kondisi para relawan, dan memastikan agar mereka tetap on fire, bersemangat?

Saat ini, di Posko Nasional, tak kurang dari 20 titik bencana dalam berbagai skala, besar maupun sedang, menjadi perhatian Pengurus Pusat PMI. Staf PB dan Operasi secara bergiliran datang ke lokasi-lokasi bencana, untuk memantau operasi relawan dan memecahkan berbagai soal teknis lapangan.

Setiap hari, ada rapat monitoring yang melibatkan mitra gerakan. Setiap dua pekan, ada koordinasi dengan lembaga-lembaga kepalangmerahan dan bulan sabit merah dari negara sahabat yang beraktivitas di Indonesia seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang, New Zeland, Qatar, Turki.

Baca juga : Kemenkes: Pembayaran Klaim RS Yang Menangani Covid-19 Berjalan Lancar

Setiap bulan, ada diskusi dengan organisasi di level Asia Pasifik dan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Timor Leste dan lain-lain. Alhamdulilah, situasi di PMI sangat dinamis dan penuh semangat. Saling menyemangati di berbagai level.

Apa kira-kira yang membuat para relawan begitu bersemangat, dalam menjalankan tugas kemanusiaan?

Yang menjadi pengikat dan penguat semangat adalah kesempatan menjadi relawan kemanusiaan. Melayani masyarakat tanpa membedakan agama, suku, ras dan perbedaan sosial lainnya.

Baca juga : Melalui Asprov, PSSI Berikan Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Di Kalsel Dan Sumbar

Para relawan semakin kuat bergandengan tangan dan bersinergi dengan semua unsur masyarakat. Mulai dari relawan, komunitas masyarakat, aparat TNI dan Polri. Lembaga swadaya masyarakat, swasta, BNPB, pemerintah semua saling mendukung menguatkan solidaritas untuk kemanusiaan. Di tengah duka bencana, suasana sulit bisa merekatkan solidaritas kita.

Dari beberapa bencana alam yang terjadi selama pandemi, apakah ada kisah unik atau mengesankan yang dialami oleh Bapak atau teman-teman PMI?

Saya tersentuh dengan kisah-kisah yang mengharukan. Di Palangkaraya, Kalimantan Tengah ada relawan penyandang disabilitas bernama Febby Pratiwi, yang tetap semangat membantu korban bencana meski hanya memiliki satu kaki, pasca kecelakaan 4 tahun lalu.

Baca juga : Anies: Virus Covid Bukan Fiksi, Ini Semua Nyata...

Febby tetap aktif menjadi relawan PMI. Dia justru sering menyemangati dan memotivasi teman-temannya, bahkan ikut melatih teman-teman Korps Suka Rela di Universitas Palangkaraya, menjadi juri di lomba Palang Merah Remaja, serta ikut melayani masyarakat di Markas PMI Kalimantan Tengah.

Saya kira, sosok Febby yang dengan tulus menjadi relawan kemanusiaan dan banyak membantu korban bencana, telah menjadi inspirasi bagi kita semua.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.