Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Seringkali, kita hanya menyelesaikan kasusnya, bukan akar masalahnya.
Kasus pelecehan seksual di Universitas Sriwijaya Riau misalnya. Salah seorang mahasiswi yang jadi korban, yang juga pelapor dugaan pelecehan oleh dosennya sempat dicoret dari acara yudisium Fakultas Ekonomi Unsri. Akibatnya, terjadi protes. Ada keributan.
Baca juga : Jangan Ributkan Anggaran
Sebelum terjadi keributan, dia ternyata disekap di toilet oleh seorang oknum. Begitu berita yang tersebar luas.
Ini contoh bagaimana kasus coba ditutupi, tapi belum menyelesaikan masalah. Tidak menyentuh akarnya. Masalah utamanya.
Baca juga : Perlu Vaksin Baru?
Menyelesaikan kasus, bagus. Tapi akan lebih lengkap kalau akarnya juga diselesaikan. Orang sering mengingatkan: jangan hanya menyembunyikan kotoran atau debu di bawah karpet.
Kasus pegawai KPK yang akhirnya diterima sebagai ASN Polri, misalnya, salah satu akar masalahnya adalah pemberantasan korupsi.
Baca juga : Omicron, Antara Takut Dan Waspada
Korupsi menjadi akar dari banyak persoalan. Banyak kepala daerah misalnya yang terjerat kasus korupsi karena mahalnya biaya politik. Itu salah satu akarnya. Belum disentuh serius.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.