Dark/Light Mode

Tuntaskan Kasus Dan Akarnya

Selasa, 7 Desember 2021 06:50 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Pekan lalu, Presiden Jokowi menyentil aparat penegak hukum di daerah yang justru sowan kepada organisasi pelanggar hukum. Bukannya diproses hukum, tapi justru disowani. Wajar kalau Presiden sampai heran dan menyentil. Tapi, jangan lupakan juga akarnya, seperti ketersediaan lapangan kerja.

Sekarang, banyak daerah dilanda banjir atau longsor. Seringkali yang diurus hanya banjir atau longsornya. Begitu terus tiap tahun. Akar masalahnya, persoalan lingkungan dan tata ruang, seperti tidak disentuh serius.

Baca juga : Jangan Ributkan Anggaran

Kasus mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Novi,yang bunuh diri di samping makam bapaknya, juga hanya pucuk dari banyaknya masalah. Masalah pendidikan maupun institusi.

Kita terkadang hanya “main pendek”. Keberhasilan seorang pejabat seringkali hanya dilihat dari bagaimana dia menyelesaikan “kasus”, bukan akar masalahnya.

Baca juga : Perlu Vaksin Baru?

Menyelesaikan banyak kasus, oke, bagus. Tapi mencabut satu akar masalah, jauh lebih penting. Kata seniman beladiri Bruce Lee: saya tidak takut pada orang yang telah berlatih 10.000 jenis tendangan, tetapi saya takut pada orang yang telah berlatih satu tendangan sebanyak 10.000 kali.

Untuk mencabut akar, perlu merunduk dan merendahkan diri. Kita butuh para pemimpin, di pusat dan di daerah, yang mampu menggali akar, bukan hanya yang memotong daun.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.