Dark/Light Mode

Jangan Lagi Ada Ironi

Selasa, 5 April 2022 06:20 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Kita berharap, sorotan media internasional ini menjadi cambuk untuk menuntaskan sengkarut tata kelola minyak goreng dan sawit.

Bahwa BLT minyak goreng baik untuk jangka pendek, iya. Rakyat terbantu. Tapi, jangan sampai ada kesan, mafia minyak gorenglah pemenangnya. Jangan ada persepsi bahwa mafia minyak goreng tak bisa diatur dan dikendalikan oleh negara.

Baca juga : Puasa Dan Kesalehan Politik

Jangan juga ada kesan, BLT ini diberikan karena ketidakmampuan melawan mafia minyak goreng, atau apa pun istilahnya. Jangan biarkan mereka di atas angin. Tuntaskan. Bereskan tata kelolanya. Secepatnya.

Kita berharap, Polri dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terus bekerja membongkar praktik tidak sehat yang merugikan rakyat. Sampai tuntas. Konsisten.

Baca juga : "Gorden Pemisah" Seharga 90 Juta

KPPU misalnya, sudah menemukan tiga potensi perilaku persaingan usaha tidak sehat di tingkat distributor minyak goreng. Polisi juga sudah membongkar beberapa penimbun.

Kalau kasus minyak goreng, dan kasus-kasus lainnya bisa dituntaskan serta dibereskan, rakyat dengan sendirinya bisa tersenyum dan terbantu, karena masalah utamanya bisa diselesaikan.

Baca juga : Kaos Oblong Dan Pencitraan

Kita berharap, tidak ada ironi-ironi lain di negeri yang subur dan penuh sumber daya alam ini. Bukan hanya minyak goreng, banyak sektor lainnya, seperti kecanduan impor, yang sempat dikeluhkan Presiden Jokowi, juga perlu dibereskan. Segera.

Kita tidak ingin seperti ayam yang mati di lumbung padi. Kita juga tidak ingin seperti ahli jam tangan yang tidak bisa mengontrol waktunya sendiri. Ini bangsa besar, tidak bisa dikontrol bangsa lain, atau segelintir orang. Stop ironi-ironi itu! (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.