Dark/Light Mode

Program Baik Dan Urgen Jangan Dibuang

Minggu, 29 Mei 2022 06:49 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Di beberapa negara ada semacam “lembaga transisi” yang bisa memastikan berlanjutnya program-program yang baik. Namanya program Kesinambungan Pemerintahan, Continuity of Government (CoG).

“Lembaga” ini memang lebih menekankan kepada keselamatan pemerintahan, personelnya; eksekutif, legislatif dan yudikatif, dari ancaman bencana, terutama perang nuklir. Namun, kelanjutan program-program pemerintahan, ikut melekat di dalamnya, terutama program-program khusus dan strategis.

Baca juga : Makna Legacy Bagi Pejabat

Sekarang, Presiden Jokowi sedang berusaha menjaga kontinuitas program-program strategisnya. Terutama ibukota negara. Karena “3 periode” nyaris gagal, maka perlu Plan B. Misalnya, memastikan bahwa penerusnya adalah orang yang senada-seirama.

Siapa dia? Belum pasti, walau ada yang sudah terdengar samar-samar. “Ojo kesusu,” atau jangan terburu-buru, kata Presiden Jokowi di depan relawan Projo, pekan lalu. Pernyataan itu disambut para peserta dengan meneriakkan nama Ganjar.

Baca juga : Orang Pintar Jangan Korup

Kalau benar Ganjar, sudah banyak yang memperkirakan “perahu” mana yang akan dipakai untuk bersaing di pilpres 2024. Dengan demikian, kemungkinan akan ada tiga pasang capres. Diantaranya, sangat mungkin ada yang “membelah diri” dari satu sel. Seperti amuba.

Yang pasti, bagi rakyat, siapa pun yang terpilih, apa pun coraknya, program-program yang baik dan urgen harus diteruskan. Kalau perlu, ada “lembaga khusus” yang mengelola dan mengkajinya. Supaya tidak bongkar pasang lagi. Supaya berkesinambungan.

Baca juga : Bangsa Yang Kehilangan Inti

Menarik ditunggu, siapa orangnya, gerbongnya, serta langkah-langkahnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.