Dark/Light Mode

Jaga Harga, Jaga Perasaan

Selasa, 6 September 2022 06:35 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Kenaikan harga BBM adalah urusan beberapa kementerian dan lembaga. Tetapi, kenaikan harga-harga barang dan jasa yang mengikutinya, butuh koordinasi dan kesiapan semua kementerian dan lembaga.

Karena, masalah ekonomi bisa berimbas ke masalah sosial, lalu bisa juga menjalar ke masalah politik.

Baca juga : Memperkuat Koalisi Rakyat

Di tengah kondisi seperti ini, para pejabat juga perlu menjaga sikap, ucapan dan tindakan serta kebijakannya. Tunjukkan empati. Jangan menambah luka di atas luka. Jaga perasaan rakyat.

Beberapa pekan lalu misalnya, ketika harga telur menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah, seorang pejabat mengatakan, “enggak seberapa. Jangan diributkan”.

Baca juga : Kenangan Gorbachev

Pernyataan seperti ini terkesan bahwa pejabat tersebut hanya ingin menjaga kursinya, tapi belum bisa menjaga perasaan rakyat. Ini berbahaya.

Ada juga pejabat yang meminta rakyat bersabar. Ini baik. Ingin menenangkan. Tapi, perlu hati-hati juga.

Baca juga : Bukan Telur Di Ujung Tanduk

Karena, rakyat bisa menuntut hal yang sama kepada pejabat tersebut. Misalnya, memintanya untuk “menasihati” pejabat lain supaya tidak sembarangan membuat kebijakan, hati-hati berucap dan bertindak. Jangan korupsi. Jangan selewengkan bantuan. Tahu prioritas. Jangan mentang-mentang. Jangan menambah luka hati dan perasaan rakyat.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.