Dark/Light Mode

Menakar Peluang Imin

Jumat, 14 Oktober 2022 06:10 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - PKB menggebu-gebu ingin mencalonkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Pilpres 2024. Jika pun tak jadi capres, minimal Imin harus jadi cawapres. Makanya, pedekate dengan beberapa partai terus dilakukan.

Saat ini, secara lisan, PKB sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra. Meski secara tertulis belum, ini merupakan kesempatan besar Imin untuk maju di 2024. Sebab, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, yang sudah hampir pasti jadi capres, butuh “dongkrak” dari perwakilan Nahdliyin di Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk menaikkan elektabilitasnya di Pilpres nanti.

Baca juga : Membaca Peluang Sandi

Jika koalisi itu sah terbentuk, peluang Imin menjadi mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 bisa di atas 90 persen. Sebab, PKB jelas akan memasang syarat mutlak, Imin harus menjadi cawapres. Daya tawar PKB pun sangat besar, karena Gerindra tak bisa mengajukan calon sendiri. Meskipun pada perjalanannya, syarat PKB bisa saja mengendur. Tergantung lobi-lobi dan dinamika politik yang terjadi.

Imin pun terus memepet Prabowo. Setelah pertemuan di rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, 18 Juni lalu, Imin mengajak Menteri Pertahanan itu ke Pondok Pesantren API Asri Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, 23 September lalu. Keduanya pun terlihat sangat lengket.

Baca juga : Menerka Nasib AHY

Namun, Prabowo terlihat masih agak mikir-mikir untuk berduet dengan Imin. Hal itu bisa dibaca dari pernyataannya. Dalam beberapa kesempatan, Prabowo hanya bilang soal koalisi Gerindra-PKB. Tidak pernah menyinggung soal cawapres. Apalagi, beredar isu bahwa Prabowo ingin sosok Nahdliyin yang dekat dengan PBNU. Seperti Menko Polhukam Mahfud MD atau Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Imin sepertinya sudah membaca hal ini. Sebagai antisipasi, selain memepet Prabowo, dia pun mulai pedekate dengan calon potensial lain. Seperti dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Pada 25 September kemarin, keduanya ziarah bareng ke makam Taufiq Kiemas, di Taman Makam Pahlawan, Kalibata.

Baca juga : Sepak Bola Tak Seharga Nyawa

Usai ziarah, keduanya makan pecel bareng. Saat itu, keduanya sangat lengket. Bahkah, tidak ragu-ragu bicara soal capres-cawapres. Hal ini jelas menjadi peluang bagi Imin, meski tak sebesar dengan Prabowo, dan meski Puan sendiri belum tentu menjadi capres dari PDIP. Wallahu’alam bishawab. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.