Dark/Light Mode

Kenaikan Harga Telur Bikin Babak Belur

Senin, 5 Desember 2022 06:39 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

 Sebelumnya 
Demikian juga dengan para pedagang martabak, para pemilik warung nasi, dan pelaku industri kue rumahan. Bagi mereka, telur merupakan salah satu bahan pokok yang wajib. Kebutuhan telur mereka sangat tinggi.

Makanya, saat harga telur naik, modal yang mereka keluarkan menjadi lebih besar. Mereka pun punya masalah yang sama dengan pedagang jajanan anak tadi, tidak bisa menaikkan harga begitu saja. Alhasil, keuntungan mereka menjadi minimalis.

Baca juga : Urusan Beras Bikin Waswas

Dengan kondisi ini, kita berharap Pemerintah bisa bergerak cepat mengatasi masalah kenaikan harga telur. Jangan lagi beralasan bahwa kebutuhan telur sedang tinggi menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Pemerintah harus melakukan langkah konkret.

Jika masalahnya ada di harga jagung atau pakan ternak yang tinggi, maka turunkan itu. Bisa dengan menyediakan jagung secara langsung untuk para peternak, bisa juga dengan memberikan subsidi. Jika masalahnya ada di pasokan yang kurang, segera dorong peternak-peternak untuk meningkatkan produksi. Berikan mereka fasilitas agar produksi telurnya meningkat.

Baca juga : Tantangan Panglima Baru

Penanganan ini harus cepat. Jangan berlarut-larut. Apalagi sampai harga telur naik kembali saat libur Natal dan Tahun Baru tiba. Sebab, kondisi itu bisa membuat rakyat kecil semakin babak belur. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.