Dark/Light Mode

Ngumpetin Debu Di Bawah Karpet

Selasa, 27 Desember 2022 06:29 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Perubahan wajah KPK rupanya belum “sempurna”. KPK dinilai masih kurang, karena masih sering melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Tangkap tangan, dinilai tidak bagus.

Penilaian itu disampaikan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. “OTT itu enggak bagus. Membuat negeri ini jelek banget,” kata Luhut, Selasa, 20 Desember 2022, dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 di Jakarta.

Baca juga : Bingung Memilih Parpol?

Kalau mau bersih-bersih amat, lanjut Luhut, “di surgalah kau”.

Mendengar sentilan itu, orang-orang KPK yang hadir, termasuk para pimpinannya, memberikan reaksi beragam. Ada yang tertawa. Ada yang garuk-garuk leher sambil menunduk.

Baca juga : Argentina: Sedih, Bahagia, Syukur

Ketua KPK Firli Bahuri yang juga hadir di acara itu tampak menunduk sambil memegang hape. Entah apa yang ada di pikirannya. Setidaknya itulah yang ditangkap di layar kaca.

Kita tidak tahu, apa yang ada di pikiran para pimpinan KPK lainnya. Apakah mereka akan terpengaruh? Apakah mereka akan menafsirkan “arahan” Luhut sebagai perintah yang harus dilaksanakan di lapangan?

Baca juga : "Virus" Ini Bisa Mengganas

Atau, mereka mengabaikannya, dan menganggap itu sebagai dorongan untuk terus menggiatkan supervisi, pengawasan dan pencegahan?
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.