Dark/Light Mode

Bukan Sekadar Kursi Kekuasaan

Selasa, 2 Mei 2023 05:16 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Drama copras-capres seminggu terakhir, padat sekali. Sayangnya, proses ini lebih menunjukkan atraksi para elite untuk memperebutkan kekuasaan. Rakyat hanya menjadi penonton sembari bergosip di acara silaturahmi Lebaran.

Proses penjodohan pun terkesan “asal-asalan”. Awalnya, dengan penuh percaya diri berkata “siapa elu!”. Sekarang, sedikit bergeser, “siapa aja deh”. Yang penting dapat tiket. Capres atau cawapres.

Mencari teman koalisi bukan lagi berdasarkan program dan kesamaan visi, tapi target demi kursi kekuasaan.

Baca juga : Paus: Vatikan Ikut Dalam Misi Damai Rahasia Ukraina

Yang agak ketat hanya PDIP, yang tampaknya sangat sulit bersatu dengan PKS. Sebaliknya, PKS juga sulit menyatu dengan PDIP. Keduanya seperti minyak dan air.

Yang lain relatif sama: pragmatis dan luwes. Bahkan, ada parpol yang memasang jaring di mana-mana, seolah tidak siap kalah.

Pola memasang jaring di mana-mana, atau menaruh telur di banyak keranjang, adalah pola yang biasanya dilakukan para pengusaha. Orang sekarang menyebutnya “oligarki”, segelintir orang yang bisa menentukan hitam putihnya negeri ini.

Baca juga : Bukan Sekadar Viral

Maka, jangan kaget, siapa pun pemenangnya nanti, perlu perjuangan keras untuk bisa lepas dari jeratan para pemodal atau cukong. Karena, “tidak ada makan siang gratis”. Semua utang serta biaya politik, perlu dibayar lunas, bahkan harus lebih.

Cara membayarnya inilah yang bisa menyandera para pemimpin. Di daerah, sudah ratusan kepala daerah yang terjerat korupsi karena terlilit utang politik.

Kita berharap, siapa pun yang terpilih nanti di Pilpres 2024 adalah tokoh yang “sudah selesai dengan dirinya sendiri”. Tokoh yang tidak tersandera oleh kepentingan apa pun atau siapa pun. Tokoh yang bisa melanjutkan program-program yang baik, dan menghentikan serta mengkoreksi yang tidak baik.

Baca juga : Menteri Basuki Pastikan Pekerjaan Konstruksi KTT ASEAN Berkualitas Terbaik

Semoga, ruang publik yang sekarang dipenuhi atmosfer copras-capres, bisa membawa kebaikan buat rakyat. Dan pada akhirnya, bangsa besar ini memiliki Pemimpin dengan P besar). Pemimpin yang bisa membawa Indonesia terbang tinggi, yang bisa menyatukan semua kekuatan dan energi bangsa sehingga bisa sejajar dengan negara-negara maju.

Itulah pentingnya bagi bangsa ini memiliki Pemimpin yang tidak tersandera oleh apa pun.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.