Dark/Light Mode

Nonton Drama, Rakyat Bisa Apa?

Minggu, 7 Mei 2023 05:44 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai penonton drama dan sandiwara politik, rakyat bisa apa?

Sepertinya belum bisa berbuat banyak. Sekarang, waktunya untuk para politisi. Lagi pula, kalau sekarang mendukung si A dan membenci si B, jangan-jangan keduanya malah jadi pasangan capres dan cawapres. Jadi plot twist.

Saking aktif dan bebasnya para politisi bermanuver (termasuk yang masih menjabat pejabat publik), bangsa ini seolah kehilangan para sosok negarawan. Mereka baru sebatas politisi yang menikmati peran tersebut untuk memperjuangkan kursi.

Baca juga : Bukan Sekadar Viral

Nanti, setelah para politisi menentukan siapa berpasangan dengan siapa (walau terkesan kawin paksa), baru rakyat diberikan hak untuk memilih.

“Nih, kita sudah racik dan buatkan menu paling enak buat kalian, rakyat. Jangan macam-macam. Tinggal pilih, ini dijamin lezat,” begitu kira-kira kata politisi kepada ratusan juta rakyat pemilih.

Rakyat diibaratkan sebagai bayi, yang tidak punya kemampuan dan tidak bisa menentukan pilihan. Para politisi adalah patron yang berhak memutuskan nasib dan jalan hidup si anak. Berhak menentukan mana madu mana racun.

Baca juga : “Pisau Mengupas Jeruk”

Kondisi ini kurang sehat. Semestinya, rakyat bisa menentukan dari awal. Bukan dipilihkan. Bukan diracik dan disajikan para politisi yang sarat kepentingan.

Sayangnya, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah menolak gugatan Syarat pencapresan atau presidential threshold (PT) 20 persen. Akibatnya, semua bermanuver mencari pasangan, asal angkanya cocok dan masuk.

Angka ini ada dua. Pertama, angka 20 persen sebagai syarat pencapresan. Kedua, angka logistic. Biaya Pencapresan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.