Dark/Light Mode
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Sebelumnya
Kabel semrawut yang kian meresahkan dan tidak elok dipandang mata itu misalnya, sudah ada rencana untuk membuat peraturan daerah (Perda). Namanya Perda Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT). Fungsinya, antara lain ngurus kabel-kabel itu, supaya bisa direlokasi ke bawah tanah. Sampai sekarang, Perda itu belum disahkan. Entah kenapa.
Jangan sampai kekhawatiran rakyat terus berlarut-larut, dan menjadi hal biasa, kemudian beberapa pihak saling lempar tanggungjawab.
Baca juga : Buatlah Rapor Janji-Janji
Para elite politik jangan hanya sibuk atau asyik bermanuver, tapi rakyat dibiarkan menghadapi kasus dan problemnya sendiri. Jangan hanya sekadar teriak “demi kepentingan rakyat”. Tapi buktikan.
Karena, keberkahan terbaik bagi rakyat, yakni ketika mendapatkan pejabat dan elite politik yang baik dan responsif. Begitu juga sebaliknya, pejabat serta elite politik yang buruk bisa membuat rakyat menderita.
Baca juga : Memegang Kunci Anak Muda
Cukup kabel-kabel menjuntai itu saja yang membuat semrawut. Jangan pula para elite politik dan pejabat ikut menambahinya.
Jangan sampai kekhawatiran rakyat terus berlanjut, kemudian menjadi biasa lalu membentuk “new normal”. Itu berbahaya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.