Dark/Light Mode

Jangan Gigit Calon Investor

Sabtu, 2 November 2019 06:47 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada peringatan keras dari Jokowi kepada aparat penegak hukum. Pertama, jangan cari-cari kesalahan calon investor. Kedua, super hati-hati dalam bertindak, sehingga tidak dibajak mafia.

"Kalau investor,  BUMN atau swasta yang sedang berinovasi digigit mafia, maka saya akan gigit balik mereka,” tegas Presiden dalam sidang kabinet terbatas, Kamis (31/10) lalu.

Kita berharap peringatan Presiden itu jadi pegangan aparat hukum sebelum mengambil keputusan penting. Apakah ada niat jahat atau tidak dari aparat pemerintah, BUMN dan swasta yang sedang berinovasi. Apalagi untuk proyek-proyek strategis nasional, ke depan aparat hukum mesti cermat.

Baca juga : Jangan Baper

Jangan lagi cari-cari kesalahan. Investor itu butuh kepastian hukum. Sekali diganggu oknum aparat hukum, apalagi ada mafia yang ikut menggigit, pasti mereka akan mengurungkan niatnya menanamkan modal di sini.

Upaya menggaet investor, bukan hal yang mudah. Selain mesti diciptakan iklim usaha yang kondusif, pihak BUMN atau swasta yang jadi patner lokal, juga harus berani melakukan inovasi. Supaya mereka berani berinovasi, kuncinya harus ada jaminan kepastian hukum.

Kalau baru sampai tahap mencari lahan saja, calon investor sudah digigit mafia dan direcoki aparat hukum, pasti mereka lari.Kerap kali terjadi, akibat tak ada kepastian hukum, calon investor akhirnya memilih negara tujuan investasi lain yang lebih ramah investor seperti Vietnam dan Thailand.

Baca juga : Jokowi: Belanda Mitra Penting Indonesia

Indonesia butuh tambahan investasi dalam jumlah besar. Ini penting agar bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan. Lebih penting lagi, untuk dapat mencapai angka pertumbuhan ekonomi nasional tahun depan di atas 5,3 persen, dibutuhkan peningkatan investasi di sektor riil lebih dari 15 persen.

Kita juga berharap, ke depan aparat hukum tidak mencari-cari kesalahan BUMN yang melakukan aksi korporasi. Apalagi kalau aksi itu dilakukan bersama-sama dengan investor asing.

Tapi, kalau memang dari awal ditemukan adanya tanda-tanda penggelembungan anggaran proyek misalnya, aparat hukum mesti secepatnya melakukan audit khusus. Ini penting, untuk mencegah terjadinya kerugian negara.

Baca juga : Jangan Nyiram Bensin

Jadi sekali lagi, calon investor itu memang sangat mengharapkan ke pastian hukum. Sekali saja digigit, mereka tak akan pernah berniat lagi menanamkan modalnya di sektor riil di negeri ini. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.