Dark/Light Mode

Naik Lagi, Usaha Lebih Keras Lagi

Minggu, 10 November 2019 04:23 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Enam jenis barang dan jasa yang sudah dan akan naik, membuat rakyat harus berjuang lebih keras. Pemerintah semestinya berjuang lebih keras lagi dibanding rakyat.

Kenaikan tersebut meliputi: jalan tol,  listrik, iuran BPJS kesehatan, produk hasil tembakau (rokok), plastik dan tarif ojek online.

Barang dan jasa tersebut hampir semuanya dekat dengan kehidupan rakyat. Kenaikan cukai rokok misalnya. Walau pun banyak ibu-ibu yang mendukung karena diharapkan bisa mengurangi konsumsi rokok para suami, tapi para perokok tampaknya tak semudah itu untuk ditakut-takuti.

Baca juga : Ada Lagi Yang Bebas?

Asap rokok tampaknya akan terus ngebul. Perokok yang berasal dari kalangan menengah ke bawah, perlu bersiap-siap mengeluarkan uang lebih. Dampaknya, uang dapur bisa berkurang.

Kita yakin pemerintah dan DPR tak ingin menyengsarakan rakyat. Karena, tidak mungkin ada pemerintah atau DPR yang punya maksud tidak baik tersebut. Sengaja atau tindak sengaja. Sembunyi-sembunyi atau terlihat. Tidak ada yang punya maksud seperti itu.

Karena itu, kita berharap pemerintah dan para wakil rakyat berjuang keras mengatasi hal ini. Ketika rakyat berjuang seratus persen, pemerintah dan DPR mestinya berjuang seribu persen. Bukankah slogan “demi rakyat, demi bangsa dan negara” selalu didengungkan?

Kabinet baru  dan para wakil rakyat yang baru kita harap bisa mewujudkan itu. Kita mengharapkan gebrakan-gebrakan luar biasa. Bukan yang standar. Bukan sekadar kegaduhan-kegaduhan yang justru menguras energi. Bukan yang panas-panas tai ayam. Bukan yang lebih memikirkan parpolnya dibandingkan rakyat. Bukan yang lebih serius memikirkan Pilpres 2024 lalu menomorduakan rakyat. Bukan yang mementingkan kelompok atau golongannya.

Baca juga : Lagi, Raja Thailand Depak Staf Kerajaan

Kenaikan tarif barang dan jasa ini akan lebih menyiksa lagi kalau korupsi tak bisa dibendung atau kian leluasa. Akan terasa lebih sakit lagi kalau pelayanan terhadap rakyat justru menurun.

Kenaikan tarif barang dan jasa ini akan terasa lebih berat lagi kalau pengangguran meningkat dan kemiskinan bertambah. Lebih terasa sesak lagi kalau para petinggi justru sibuk dengan manuvernya masing-masing.

Itu tidak kita harapkan. Tapi kalau itu yang terjadi, rakyat hanya bisa menonton sambil memegang perut yang mengecil karena ikat pinggang yang kian kencang dan tambah kencang.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.