Dark/Light Mode

Stop Produksi Berita Bohong

Sabtu, 2 Maret 2019 06:15 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

 Sebelumnya 
Hukuman untuk aktor intelektual harus lebih berat dari yang lain. Produsen hoaks memang biasanya muncul menjelang pesta demokrasi, baik itu Pilkada maupun Pileg.

Tapi menjelang Pemilu serentak ini, hoaks tidak hanya muncul di pusat, tetapi juga daerah-dearah. Bahkan, tidak sedikit, mereka yang ada di level bawah pun ikut-ikutan menyebarkan hoaks.

Baca juga : Ayo Turunkan Tensi Politik

Melihat kondisi yang amat memprihatinkan ini, pihak KPU dan Bawaslu sudah saatnya bahu-membahu memberikan penjelasan ke publik mengenai bahaya penyebaran hoaks dalam kampanye Pemilu.

Mereka juga mesti lebih sering turun ke bawah sampai ke desa-desa untuk memberikan pemahaman ke masyarakat bahwa produsen hoaks itu akan dihukum berat.

Baca juga : Debat Yang Membumi

Hoaks itu, apalagi yang berbau SARA adalah racun yang bisa merusak keutuhan bangsa. Oleh karena itu, para peserta Pemilu serentak dan timsesnya sudah saatnya untuk sepakat memerangi produsen hoaks.

Sebab, kalau para peserta Pemilu itu kompak menangkal hoaks, dipastikan dalam waktu singkat produsen berita bohong akan gulung tikar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.