Dark/Light Mode

Hadapi Dengan Senyuman

Senin, 11 Maret 2019 08:06 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

 Sebelumnya 
Konser ini sejatinya merupakan ekspresi solidaritas terhadap musisi Ahmad Dhani yang berperkara hukum, namun karena posisi Dhani sendiri sebagai bagian tim kampanye Paslon dua, konser pun sarat muatan politik.

Aturan dasarnya tentu siapa saja boleh menggelar konser. Namun sepertinya ada yang cemas dengan dampak elektoral dari gaung konser yang meletakkan Dhani sebagai hero demokrasi.

Baca juga : Kebebasan Dibatasi Kebebasan

Kecemasan itu diektensi dalam bentuk pelarangan digelarnya konser oleh aparat Kepolisian. Bila ya ini aneh. Tanpa ada tendensi pembelaan, aparat Kepolisian jangan lebay, persilakan saja Penantang merayakannya.

Sebagai counter action, Petahana silahkan gelar acara konser serupa dari pada mempermasalahkan apa yang dilakukan pesaing. Bila perlu lokasinya pun sama, sisanya, serahkan kepada publik menilai.

Baca juga : Jaga Amal Baik Bukan Nama Baik

Kita berharap, kontestasi dan kompetisi Pilpres ini dihadapi, seperti judul lagu Ahmad Dhani, dengan senyuman. Jangan terlalu diambil hati nanti sakit hati. Pilpres dijalani santai. Mulai memupuk cinta dan kasih sayang sesama anak bangsa di tengah kerasnya kompetisi.

Bahkan doktrin youtuber bisa dipakai sekarang: Hindari kompetisi, lakukan kolaborasi. Ya, kolaborasi untu kejayaan negeri jamrud katulistiwa ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.