Dark/Light Mode

Vaksin Covid Untuk Rakyat

Sabtu, 14 November 2020 06:50 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

 Sebelumnya 
Oleh karena itu, pihak otoritas kesehatan perlu bergerak lebih cepat dalam menyiapkan uang muka untuk pembelian vaksin.

Untuk ini, pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung juga mesti proaktif memberikan saran, masukan dan catatan-catatan, sehingga proses administrasi keuangan dalam pengadaan vaksin ini aman dan akuntabel.

Ini kondisi darurat. Yaitu krisis kesehatan, yang diikuti resesi ekonomi. Otoritas kesehatan, BPK, KPK dan Kejaksaan Agung harus bergandeng tangan, bahu membantu.

Baca juga : Putar Otak Atasi Resesi

Kita berharap upaya penanganan Pandemi, dikawal dari awal. Penanganan Covid-19, adalah tugas kemanusiaan. Kalau sebentar-sebentar dilakukan pemeriksaan, pada akhirnya akan banyak orang takut melakukan tugas kemanusiaan.

Sekali lagi, ini keadaan darurat. Jangan buang-buang waktu atau membiarkan peluang emas, dalam pengadaan vaksin, hilang begitu saja.

Sebelum didistribusikan dan disuntikkan ke masyarakat, kandidat vaksin tersebut harus lolos uji klinis fase tiga dan mendapat rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Artinya vaksin ini mesti benarbenar aman dan efektif.

Baca juga : Para Cukong Main Di Pilkada

Kita juga berharap, vaksinasi tahap pertama diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan TNI/Polri. Prioritas juga mesti diberikan kepada masyarakat di lapisan paling bawah, yang setiap hari harus keluar rumah atau bekerja mencari uang. Vaksinasi ini mesti diberikan secara gratis.

Sedangkan untuk mereka yang mampu, bisa melakukan vaksinasi mandiri. Misalnya, biaya vaksinasi ditetapkan paling tinggi, Rp 500 ribu untuk dua kali suntik.

Para ahli mengingatkan, meskipun pengembagan vaksin sudah sampai ke tahap final, penerapan protokol kesehatan tak boleh kendor. Kita tetap wajib menjaga jarak, mencuci tangan, me makai masker dan menghindari kerumunan.

Baca juga : Perang Total Lawan Covid

Selama Pandemi, pemerintah pusat dan pemerintah daerah jangan sekali-kali mengizinkan acara yang mengumpulkan puluhan ribu orang di suatu lokasi. Sebab, ini hanya akan menyebabkan munculnya kluster baru Covid-19.

Demi penyelamatan jiwa rakyat Indonesia, ayo bersama-sama kita kawal pengadaan vaksin Covid-19 dari awal, termasuk mengawal pengembangan vaksin Merah Putih. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.