Dark/Light Mode

Terbuka Dan Legawa

Jumat, 26 April 2019 06:32 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Ongkos pesta demokrasi Pilpres dan Pileg yang baru diselenggarakan begitu mahal harganya. Baik dari sisi materil yang dihabiskan maupun dari sisi immateril yang terkuras, sungguh luar biasa membuat lelah sekaligus mengiris hati.

Betapa tidak, jalinan persaudaraan kebangsaan dibuat menegang karena keberpihakan politik yang berbeda. Indonesia seperti terbelah dua oleh 2 kubu pasang calon.

Iya kalau cuma dalam diam, tapi, kedua supporters dan defenders kedua paslon begitu berisik bukan hanya meneriakkan yel-yel. dukungan, tapi ikut menjadi tentara cyber yang aktif memposting ajakan dan juga ejekan di jejaring lini masa masing-masing.

Baca juga : Merawat Indonesia

Media sosial menjadi ruang yang pengap dan panas. Sekarang, apa yang terjadi di media sosial bisa mendikte materi berita di media massa.

Media massa seperti televisi, radio, portal berita dan koran tidak berdaya menahan arus informasi dan opini yang tersaji di jejaring media sosial.

Media massa seringnya terdikte oleh media sosial, bahkan seringkali ketinggalan jauh kalau bermain kecepatan mendesiminasi informasi. Peran media massa dibutuhkan untuk menyaring mana hoaks mana benar-benar news.

Baca juga : Perang Langit

Karena di medsos tak ada satu pun yang bisa mengendalikan arus informasi, karena semua seperti setara untuk mengatakan atau menilai sesuatu.

Warganet, bangsa ini, harus lebih cerdas dalam menyeleksi mana yang merupakan fakta, fiksi atau ternyata sampah fitnah.

Sekarang bangsa ini yang sebagian besar sudah jadi warganet, sedang diuji dalam menyikapi hasil perhitungan Pilpres dan Pileg.

Baca juga : Emak-emak Adalah Kunci

Utamanya soal Pilpres, saat ini keadaan benar-benar sedang runyam karena klaim kemenangan. Dua-duanya mendasarkan keputusan pada hasil hitungannya sendiri-sendiri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.