Dark/Light Mode

Ekonomi Penting, Trust `Puenting`

Kamis, 8 Juli 2021 07:00 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Sekarang, perlukah fokus ke ekonomi? Perlu. Sangat perlu. Tapi, lewat jalur “membereskan sisi kesehatan terlebih dahulu”. Jangan dibalik.

Tegasnya: kesehatan nomor satu, ekonomi nomor satu setengah, politik nomor kesekian. Nanti, ketika situasi dan kondisinya sudah memungkinkan, ketika Covid-19 sudah tertangani dengan baik, baru ekonomi atau politik digas lagi.

Ketika ekonomi melambat, di sinilah pentingnya bantuan yang disalurkan pemerintah, termasuk Bansos, walau sempat dinodai kasus korupsi yang sangat menyakitkan itu.

Baca juga : Oksigen Bagi Yang Tak Mampu

Karenanya, fokus perlu diseragamkan dan diperkuat. Jangan ada yang terlampau maju atau keluar barisan. Satu komando yang jelas. Jangan sampai, satu mengatakan A, satunya mengatakan B atau C. Kacau. Apalagi kalau bukan ahlinya.

Kalau tidak seragam, perdebatan “ayam dan telur” akan terus berlangsung. Tak ada habis-habisnya. Sampai kita lupa fokus. Kita tidak tahu lagi mana yang harus didahulukan, sementara negara lain sudah jauh di depan.

Fokus yang tepat juga menghindari pengulangan yang sia-sia. Menghindari “kutukan Sisyphus”. Sishypus dihukum untuk mendorong batu ke puncak bukit. Setelah di puncak, Sisyphus lega. Tapi hanya sebentar. Batu kemudian menggelinding lagi ke bawah. Didorong lagi ke atas. Menggelinding lagi, didorong lagi. Begitu seterusnya.

Baca juga : "Paket Khusus Isoman"

Karena itu, kasus-kasus atau kebijakan berbau “anomali”, harus benar-benar dipertimbangkan. Bicara wisata atau proyek tertentu misalnya, di satu sisi bisa bernilai ekonomis, tapi di sisi lain bisa menurunkan kepercayaan publik.

Nilai proyeknya memang mahal. Penting. Tapi, nilai kepatuhan dan kepercayaan publik, TRUST, di saat krisis seperti sekarang, jauh lebih penting. Puenting sekali. Sangat taktis dan strategis.

Itulah TRUST, dengan huruf besar semua. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.