Dark/Light Mode

Liga Italia

Sarri Mau Bikin CR7 Makin Tokcer

Kamis, 4 Juli 2019 07:10 WIB
Cristiano Ronaldo diyakini bakal makin bersinar di bawah asuhan Maurizio Sarri. (Foto : twitter@cristiano)
Cristiano Ronaldo diyakini bakal makin bersinar di bawah asuhan Maurizio Sarri. (Foto : twitter@cristiano)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih anyar Juventus Maurizio Sarri mulai sesumbar. Ia optimistis bisa memberi gelar scudeto dan tropi Liga Champions di musim perdananya bersama Nyonya Tua.  Bahkan, ia juga percaya diri bisa menjadikan Cristiano Ronaldo lebih hebat dari sebelumnya.

Rencana yang bakal dilakukan Sarri diungkap eks pelatih Inter Milan Fabio Capello saat diwawancara News Daily kemarin. “Sarri akan memproyeksikan Ronaldo seperti Eden Hazard di Chelsea,” katanya.

Dia mengatakan, Sarri yang beralih ke Juventus setelah satu musim di Chelsea dan dikontrak selama tiga musim di Turin itu bakal mengawali ambisinya dengan melakukan pendekatan taktik yang berbeda di musim pertamanya nanti. “Formasinya masih 4-3-3 yang jadi favoritnya. Ronaldo akan dimainkan sebagai false nine atau striker palsu,” prediksinya.

Baca juga : Dimahar Rp 577 M, Manolas Ikut Napoli

Menurutnya, Ronaldo akan disokong Paulo Dybala dan Douglas Costa yang berperan sebagai penyerang sayap. Dengan pendekatan taktik seperti ini Ronaldo diharapkan bisa mencetak lebih dari 30 gol di Serie A Italia pada musim depan.

Jika memungkinkan, Ronaldo dituntut bisa melewati rekor gol Gonzalo Higuain yang mengemas 36 gol saat masih berseragam Napoli musim 2015/2016. Jumlah gol Higuain menyamai rekor yang dibuat Gino Rossetti (Torino) musim 1928/1929 silam.

Untuk mendukung taktiknya, Sarri membutuhkan setidaknya dua pemain tambahan setelah Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot datang secara gratis. Sarri juga ingin mendatangkan bek Tottenham Hotspur, Kieran Trippier, dan sang target utama wonderkid Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt.

Baca juga : Target Swasembada Daging Sapi Tahun 2026 Diyakini Terwujud

Trippier diplot menggantikan Joao Cancelo yang bakal dilepas ke klub lain. Sedangkan kedatangan De Ligt jadi sebuah keharusan karena deretan bek tengah yang semakin menua seperti Giorgio Chiellini (34 tahun) dan Leonardo Bonucci (32 tahun).

Uniknya, Sarri tidak berniat untuk mengubah drastis pendekatan taktik yang selama ini sudah melekat dengan Juventus. Pria berusia 60 itu akan mempertahankan agresivitas dan soliditas lini belakang, kecepatan, hingga ketajaman saat menyerang.

“Kedatangan Sarri di Juve juga akan jadi keuntungan untuk Higuain. Semenjak meninggalkan Napoli, Higuain tampil kurang menggigit. Dia seperti lelaki yang kebingungan. Tetapi saya pikir jika dia tetap di Juventus, itu akan mudah untuk bangkit, nilai tambah untuk Sarri,” ujarnya. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.