Dark/Light Mode

MInta 100 Juta Pada Kletus Gabhe

Bambang Suryo Dihukum Komdis PSSI Seumur Hidup

Rabu, 26 Desember 2018 21:21 WIB
Manager klub Liga 3, Persekam Metro FC, Bambang Suryo. (Foto: IG #bambangsuryo)
Manager klub Liga 3, Persekam Metro FC, Bambang Suryo. (Foto: IG #bambangsuryo)

 Sebelumnya 
Dibongkarnya kasus mafia sepak bola di Indonesia oleh Bambang Suryo justru berdampak buruk pada dirinya sendiri. Vokalnya pada acara Mata Najwa membuat ia tersandung kasus. Kletus Marselinus Gabhe buka-bukaan kasus ajakan suap untuk memuluskan PS Ngada ke babak 16 besar Liga 3 2018. Ajakan tersebut dilayangkan BS lewat sambungan telepon dan pesan singkat.

Bambang menawari PS Ngada untuk lolos bersama dengan klub yang dimanajerinya Persekam Metro FC dengan menyetor dana masing-masing Rp 100 juta yang akan disetor ke Joko Driyono (Wakil Ketua Umum PSSI) dan Andi Darussalam Tabussala (mantan pengurus PSSI).

Baca juga : Liverpool: Indonesia, Kalian Tidak Berjalan Sendirian

"Awalnya saya mendapat pesan singkat dan dilanjutkan telepon dari pria yang mengaku sebagai manajer Persekam Metro FC. Intinya mengajak bekerja sama meloloskan klub kami dengan membayar uang dengan nominal tertentu," kata Marselinus Gabhe. Rekapan percakapan antara BS dengan Kletus Marselinus Gabhe diputar di Mata Nazwa.

Bambang pun merespons dan mengatakan hal itu hanya untuk menjebak. "Ya benar saya memang menelepon pelatih PS Ngada. Tapi maksudnya mencari informasi untuk mengetahui bermain atau tidak. Saya berniat menjebak. Menurut kepolisian, harus ada bukti kuat. Caranya ya dengan ikut masuk," ujar pria berkepala plontos tersebut.

Baca juga : KPSN Minta Kapolri Turun Tangan

Berupaya memperkuat alibinya BS berujar, "Buktinya tim saya kalah dari Persik Kediri dan PS Ngada dan tidak lolos," ujar Bambang Suryo yang mengaku mantan pelaku match fixing yang bekerja sama dengan bandar internasional. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.