Dark/Light Mode

Staf Ahli Kemenpora : Persiapan PON Sesuai Jadwal

Minggu, 13 Oktober 2019 05:30 WIB
Staf Ahli Bidang Hukum Kemenpora Samsudin yang melakukan kunjungan bersama Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) I Nyoman Shuida meninjau venue PON 2020 di Papua. (Foto : Kemenpora)
Staf Ahli Bidang Hukum Kemenpora Samsudin yang melakukan kunjungan bersama Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) I Nyoman Shuida meninjau venue PON 2020 di Papua. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional 2020 di Provinsi Papua tinggal 375 hari lagi. Progres persiapan PON 2020 sejauh ini berjalan baik dan sesuai jadwal.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Hukum Kemenpora Samsudin yang melakukan kunjungan bersama Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) I Nyoman Shuida meninjau venue PON 2020 di Papua, Jumat (11/10).

"Kemenpora bersama Kemenko PMK, KONI Pusat, KONI Papua dan Pemerintahan Daerah sudah melihat langsung progres kesiapan tuan rumah untuk PON 2020 nanti. Dan alhamdulilah semua berjalan baik dan sesuai progres. Kita juga melihat beberapa kesiapan venue yang akan dipakai nanti. Dan semua saya lihat masih berjalan baik dan sesuai jadwal," kata Samsudin yang juga didampingi Ketua Umum KONI, Letjen (Purn) Marciano Norman, Wakil Ketua Umum KONI Suwarno.

Baca juga : Kendalikan Penyaluran Biosolar, Pertamina Terapkan Kartu Kendali

Venue PON 2020 yang dikunjungi diantaranya GOR Cendrawasih yang akan digunakan untuk Cabang Olahraga (Cabor) Tinju, GOR Waringin untuk Cabor Bulu Tangkis, Venue Tenis lapangan yang berada di area Pemerintah Kota Jayapura serta Istora yang akan digunakan untuk gymnastic. Rombongan juga menyambangi Stadion Papua Bangkit yang akan digunakan untuk upacara pembukaan, venue akuatik, serta venue kriket.

Pada kunjungan kali ini juga dilakukan penandatanganan SK Penetapan Cabang Olahraga oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman dan Gubernur Papua Lukas Enembe serta disaksikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK I Nyoman Shuida.

Adapun jumlah Cabor yang disepakati berjumlah 37 cabor. "Jumlah cabor yang akan dipertandingkan juga sudah disepekati dan ada penandatanganan SK dengan Gubernur Papua. Mengenai cabor yang tidak masuk dan sudah menjalankan pelatihan daerah (Pelatda), Kemenpora akan terus mengawal sebagai proses pembibitan," tambahnya.

Baca juga : November, 200 Pegulat Bersaing di Pra PON XX di Jakarta

Sementara Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) I Nyoman Shuida mengatakan kunjungan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana progres renovasi maupun pembangunan Venue untuk keperluan PON 2020.

"Alhamdulillah kita dapat mengumpulkan Ketua KONI, pimpinan Kemenpora dan PUPR pada hari ini untuk monitoring venue PON 2020," ujar Shuida.

Shuida berharap penyelenggaraan PON 2020 dapat berjalan baik dan lancar sehingga tercatat sebagai event olahraga nasional yang sukses. Meski begitu, Shuida mengingatkan, tugas penyelenggaraan PON 2020 bukan hanya tanggungjawab Pemerintah Provinsi Papua saja, tetapi juga pemerintah pusat serta stakeholder terkait. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.