Dark/Light Mode

Resmi Dibuka, Akademi Digital Motorsport Indonesia Kejar Prestasi Balap di Dunia

Sabtu, 5 Desember 2020 21:19 WIB
Pembukaan Akademi Digital Motorsport Indonesia  (ADMI), Sabtu (5/12/20). (Foto: Istimewa)
Pembukaan Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI), Sabtu (5/12/20). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Akademi Digital Motorsport Indonesia  (ADMI) secara resmi dibuka untuk umum pada Sabtu (5/12). Target jangka panjang yaitu bersaing di kejuaraan Digital Motorsport Dunia.

Pembukaan ADMI dihadiri langsung Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet dan juga ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa.

Sadikin Aksa mengatakan, ADMI yang sudah memiliki 9 simulator balap, sudah siap mencetak pembalap-pembalap digital yang handal. Target jangka panjang yaitu bersaing di kejuaraan Digital Motorsport Dunia.

Baca juga : Menko Luhut: Dukung SWF Indonesia, Jepang Mau Investasi Rp 57 Triliun

"Ini inisiatif dari FIA. Ini olahraga baru di FIA, berkembang lebih cepat karena pandemi. Digital Motorsport jadi cabang baru di kita. ADMI ini juga jadi akademi buat para pembalap pemula. Karena tak bisa membiayai sendiri, disarankan lewat digital dulu," ujar Sadikin Aksa.

Ia menambahkan tahun depan bulan Oktober ada kejuaraan dunia antar negara digital motorsport. Jadi buat pembalap digital motorsport yang juara nasional akan diikutkan ke kejuaraan dunia," ujarnya.

Akademi Digital Motorsport Indonesia sebenarnya sudah trial sejak tiga bulan lalu. Masyarakat umum dan pembalap pemula bisa menjajal balapan tanpa harus datang ke sirkuit di tempat ini.

Baca juga : Pasca Pandemi, Korporasi Indonesia Gandeng Startups Singapura

Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, hadirnya ADMI membuat latihan balap menjadi lebih aman. "Biasanya kalau menonton balapan suka was-was. Dengan alat ini memungkinkan orang tak alami risiko kecelakaan," ujar Bamsoet.

Ia berharap semoga lahir atlet-atlet balap baru di cabang motorsport. Semoga ini juga jadi tren di daerah-daerah.

Sementara itu Ketua P1 ADMI, Irfan Bahran mengatakan para pembalap pemula atau masyarakat umum yang ingin memulai karier di balap bisa mencoba digital motorsport.

Baca juga : Kementan Sebut Komoditas Peternakan Indonesia Tembus Pasar Internasional

Ia menambahkan ini menjadi cara termudah untuk mengetahui atau menjadi pembalap. "ADMI ini membuka jalan bagi yang ingin memasuki dunia motorsport dengan cara termudah, tapi tetap dengan cara yang benar juga.Harapan kita sebelum mencoba motorsport yang riil, bisa digital dulu," katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan pembalap nasional, Alvin Bahar yang jadi salah satu pelatih di ADMI. Dia mengatakan simulator balap di ADMI hampir mirip dengan balapan sesungguhnya.

"Apa yang ada di sini real, paling berkesan bagi saya , pedal rem. Terasa sekali responnya. Kita juga bisa mencoba berbagai cara settingan. Mengajar balap digital sama saja dengan balapan sesungguhnya karena teorinya sama," ujar Alvin Bahar. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.