BREAKING NEWS
 

MNP, Pelabuhan Terbesar Kedua Resmi Beroperasi

Biaya Logistik Dipangkas, Indonesia Timur Bergeliat

Reporter : IRMA YULIA
Editor : ESTI FITRIA WULANDARI
Senin, 26 Februari 2024 07:05 WIB
Makassar New Port (MNP), di Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Istimewa

 Sebelumnya 
Ke depan, mantan Wali Kota Solo ini menegaskan, masih akan terus melihat progress perkembangan pelabuhan yang akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia bagian timur tersebut.

“Tentunya, pelabuhan yang juga Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, diharapkan bisa menge­fisiensikan biaya-biaya logistik di tanah air kita,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir mengungkapkan, Dermaga MNP Tahap 1A, 1B dan 1C yang diresmikan tersebut, memiliki panjang total 1.280 meter dan dibangun PT Pelabuhan Indone­sia (Persero) atau Pelindo di atas lahan seluas 52 hektare (Ha).

Erick bilang, pelabuhan ini dibangun untuk menopang per­tumbuhan perekonomian di wilayah timur Indonesia.

Bahkan, sesuai arahan Presiden Jokowi pada 3 tahun lalu, bahwa kekuatan pelabuhan BUMN harus disatukan untuk menjadi pemain global, meningkatkan efisiensi dan mendorong penu­runan biaya logistik nasional.

Baca juga : Harga Beras Rawan Semakin Ugal-ugalan

Untuk mewujudkan hal itu, kata dia, maka diawali dengan mengkonsolidasikan Pelindo I, II, III dan IV, yang kini menjadi salah satu dari 20 pelabuhan ter­baik dunia dari semua pelabuhan di Asia Tenggara.

“Kami berkomitmen, penataan 122 pelabuhan lainnya akan terus dilakukan, yakni melalui moni­toring sistem pelabuhan yang terintegrasi,” terang Erick.

Sejauh ini, Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) menghadirkan 3 pelabuhan inter­nasional dengan mengintegrasi­kan infrastruktur di sekitarnya. Serta mengintegrasikan beberapa kawasan industri untuk menjadi bagian dari ekosistem pelabuhan.

Oleh karena itu, hadirnya Makassar New Port menjadi sangat penting sebagai gerbang dunia untuk Kawasan Indonesia Timur.

“Kami terus konsolidasikan dari segi keuangan. Alhamdulil­lah (Pelindo), saat ini profit Rp 3,9 triliun dan investasi MNP ini mandiri dari Pelindo senilai Rp 5,4 triliun dan terus bertahap sampaiRp 10 triliun,” jelasnya.

Baca juga : Pangan Murah Nggak Boleh Salah Sasaran

Hal ini diamini Direktur Uta­ma Pelindo Arif Suhartono. Dipaparkannya, pihaknya menghadirkan PSN MNP guna men­dukung upaya Pemerintah yang terus mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah timur Indonesia.

Pembangunan MNP Tahap 1A, 1B dan 1C ini, menyerap investasi senilai Rp 5,4 triliun. Dan masih berlanjut dengan pengadaan peralatan bongkar muat, penambahan fasilitas dan pengembangan MNP Tahap 1D yang akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan pasar.

“Dengan anggaran investasi hingga Rp 10 triliun,” ungkapnya.

Ia memastikan, keseluruhan alat telah mendukung green port atau terelektrifikasi telah menggunakan listrik.

Tak hanya itu, MNP telah dileng­kapi dengan Integrated Planning dan Control Room (PnC), sebuah langkah inovatif untuk memantau dan mengontrol layanan kapal, terminal, peti kemas dan logistik secara terpusat.

Baca juga : Fiorentina Vs Lazio, Ngejar Tiket Eropa

Transformasi ini bertujuan me­ningkatkan efisiensi layanan danmendukung daya saing logistik nasional, dengan cakupan pengawasannya yang tidak hanya terbatas di Makassar.

“Namun juga mencakup wilayah lain seperti Kendari, Balikpapan, hingga Maluku dan Papua,” terangnya.

Kini, dengan pelayanan 24/7 atau 24 jam selama 7 hari, kehadiran MNP nantinya akan terintegrasi dengan sebuah ka­wasan industri berskala besar. Dan terintegrasi dengan rel kereta api kian menghubungkan kota-kota di Sulawesi.

“Kami harapkan, semua ini mampu mendongkrak pertum­buhan ekonomi Indonesia secara luas,” tandasnya. IMA

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Senin, 26 Februari 2024 dengan judul "MNP, Pelabuhan Terbesar Kedua Resmi Beroperasi Biaya Logistik Dipangkas, Indonesia Timur Bergeliat"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense