Dark/Light Mode

Babak Belur Di Kampung Sendiri

Nikki Haley Maju Tak Gentar Lawan Trump

Senin, 26 Februari 2024 06:20 WIB
Nikki Haley melambaikan tangan kepada para pendukungnya di Charleston, South Carolina, Amerika Serikat, 24 Februari 2024. Foto: NICOLE CRAINE FOR THE NEW YORK TIMES
Nikki Haley melambaikan tangan kepada para pendukungnya di Charleston, South Carolina, Amerika Serikat, 24 Februari 2024. Foto: NICOLE CRAINE FOR THE NEW YORK TIMES

RM.id  Rakyat Merdeka - Maju tak gentar. Demikian kata kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) Nikki Haley, meski ia kalah telak dari Donald Trump dalam pemilihan pendahuluan (primary) Partai Republik, di Negara Bagian South Carolina, Sabtu (24/2/2024).

Trump berhasil unggul dengan lebih dari 60 persen suara. Dalam aturan primary di South Caroli­na, pemenang akan mendapatkan seluruh suara 50 delegasi alias the winner takes all. Dengan demikian, Trump telah mengan­tongi total 107 delegasi. Angka ini jauh meninggalkan Haley, mantan Gubernur South Carolina yang baru mengumpulkan 17 delegates.

Meski terpukul karena kalah di kampungnya, Haley meno­lak mundur dari pertarungan memperebutkan tiket menuju Pemilu Presiden 5 November nanti. Dalam pidato usai penghi­tungan sementara, mantan Duta Besar AS untuk PBB itu yakin, bisa mengubah situasi dalam Super Tuesday pada 5 Maret nanti. Dalam Super Tuesday, ada 15 Negara Bagian yang akan melakukan pemilihan serentak.

Baca juga : Pegawai KPK Ketahuan Tilep Duit Perjalanan Rp 550 Juta

Sementara Trump merasa ya­kin, akan kembali bertemu lawan lamanya dari Partai Demokrat, sang petahana Joe Biden, dalam Pilpres nanti. Pasalnya, taipan real estate ini sudah mencatat­kan kemenangan mudah di em­pat pemilihan terdahulu.

Bahkan Trump tidak menye­but satu kali pun nama Haley se­lama pidato kemenangan. Trump hanya sibuk menyindir Biden.

“Kita akan berada di sini pada 5 November dan kami akan melawan Joe Biden. akan men­gatakan, Joe, kamu dipecat. Saya belum pernah melihat Partai Republik begitu bersatu seperti saat ini,” ucap Trump, dikutip AP, Minggu (25/2/2024) saat dia merayakan kemenangan di Columbia.

Baca juga : Shanty, Kasih Isyarat Sudah Cerai

Meski terseok-seok, Haley terus berupaya menampilkan dirinya sebagai sosok kandi­dat calon presiden yang jauh lebih baik dari Trump. Dia selalu mempertanyakan kesehatan mental dan fisik Trump dan calon petahana, Biden. Sayangnya, usahanya itu tidak membawa hasil memuaskan.

Menurut profesor politik di University of South Carolina, David Darmofal, kemudahan Trump meraih kemenangan dalam pemilihan pendahuluan menegaskan, bahwa dia masih menjadi calon presiden terdepan Partai Republik.

Meski para analis memperki­rakan Haley akan kembali tum­bang di Super Tuesday nanti. Mereka menilai, pertarungan politisi keturunan India ini bisa menjadi bekal, jika ingin kem­bali mencalonkan diri pada pemilu 2028.

Baca juga : Pemerintahan Prabowo Tak Perlu Tim Transisi

Kini, Haley akan fokus ke Michigan untuk pemili­han pendahuluan pada Selasa (27/2/2024), kontes besar terakhir sebelum Super Tuesday. Haley telah mengumpulkan sejumlah besar uang kampanye dan dijadwalkan memulai kam­panye lintas negara pada Minggu (25/2/2024) di Michigan. DAY

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Senin, 26 Februari 2024 dengan judul "Babak Belur Di Kampung Sendiri Nikki Haley Maju Tak Gentar Lawan Trump"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.