Dark/Light Mode
Babak Belur Di Kampung Sendiri
Nikki Haley Maju Tak Gentar Lawan Trump
RM.id Rakyat Merdeka - Maju tak gentar. Demikian kata kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) Nikki Haley, meski ia kalah telak dari Donald Trump dalam pemilihan pendahuluan (primary) Partai Republik, di Negara Bagian South Carolina, Sabtu (24/2/2024).
Trump berhasil unggul dengan lebih dari 60 persen suara. Dalam aturan primary di South Carolina, pemenang akan mendapatkan seluruh suara 50 delegasi alias the winner takes all. Dengan demikian, Trump telah mengantongi total 107 delegasi. Angka ini jauh meninggalkan Haley, mantan Gubernur South Carolina yang baru mengumpulkan 17 delegates.
Meski terpukul karena kalah di kampungnya, Haley menolak mundur dari pertarungan memperebutkan tiket menuju Pemilu Presiden 5 November nanti. Dalam pidato usai penghitungan sementara, mantan Duta Besar AS untuk PBB itu yakin, bisa mengubah situasi dalam Super Tuesday pada 5 Maret nanti. Dalam Super Tuesday, ada 15 Negara Bagian yang akan melakukan pemilihan serentak.
Baca juga : Pegawai KPK Ketahuan Tilep Duit Perjalanan Rp 550 Juta
Sementara Trump merasa yakin, akan kembali bertemu lawan lamanya dari Partai Demokrat, sang petahana Joe Biden, dalam Pilpres nanti. Pasalnya, taipan real estate ini sudah mencatatkan kemenangan mudah di empat pemilihan terdahulu.
Bahkan Trump tidak menyebut satu kali pun nama Haley selama pidato kemenangan. Trump hanya sibuk menyindir Biden.
“Kita akan berada di sini pada 5 November dan kami akan melawan Joe Biden. akan mengatakan, Joe, kamu dipecat. Saya belum pernah melihat Partai Republik begitu bersatu seperti saat ini,” ucap Trump, dikutip AP, Minggu (25/2/2024) saat dia merayakan kemenangan di Columbia.
Baca juga : Shanty, Kasih Isyarat Sudah Cerai
Meski terseok-seok, Haley terus berupaya menampilkan dirinya sebagai sosok kandidat calon presiden yang jauh lebih baik dari Trump. Dia selalu mempertanyakan kesehatan mental dan fisik Trump dan calon petahana, Biden. Sayangnya, usahanya itu tidak membawa hasil memuaskan.
Menurut profesor politik di University of South Carolina, David Darmofal, kemudahan Trump meraih kemenangan dalam pemilihan pendahuluan menegaskan, bahwa dia masih menjadi calon presiden terdepan Partai Republik.
Meski para analis memperkirakan Haley akan kembali tumbang di Super Tuesday nanti. Mereka menilai, pertarungan politisi keturunan India ini bisa menjadi bekal, jika ingin kembali mencalonkan diri pada pemilu 2028.
Baca juga : Pemerintahan Prabowo Tak Perlu Tim Transisi
Kini, Haley akan fokus ke Michigan untuk pemilihan pendahuluan pada Selasa (27/2/2024), kontes besar terakhir sebelum Super Tuesday. Haley telah mengumpulkan sejumlah besar uang kampanye dan dijadwalkan memulai kampanye lintas negara pada Minggu (25/2/2024) di Michigan. DAY
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Senin, 26 Februari 2024 dengan judul "Babak Belur Di Kampung Sendiri Nikki Haley Maju Tak Gentar Lawan Trump"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.