Dark/Light Mode

Harga Beras Makin Menggila

Pangan Murah Nggak Boleh Salah Sasaran

Senin, 26 Februari 2024 06:50 WIB
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat membagikan sembako murah untuk masyarakat Jakarta. (Foto: Pemprov DKI Jakarta)
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat membagikan sembako murah untuk masyarakat Jakarta. (Foto: Pemprov DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rakyat kecil sedang sangat membutuhkan bantuan di tengah menggilanya harga pangan, terutama beras. Oleh karena itu, Pemerintah diwanti-wanti, jangan sampai Program Pangan Murah Bersubsidi dan Sembako Murah, meleset alias salah sasaran.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) August Hamonangan yakin, Program Pangan Murah Bersubsidi dan Sembako Murah, dapat meringankan beban warga di tengah kenaikan sejumlah harga bahan pangan, terutama beras. Karena itu, anggota Komisi B ini meminta jajaran Pemerin­tah Provinsi (Pemprov) DKI melakukan langkah antisipasi, agar program tersebut tidak salah sasaran dan disalahgunakan oleh para penerimanya.

Dia khawatir, produk pangan dengan harga murah dijual kembali oleh penerima manfaat untuk mencari keuntungan.

Baca juga : Fiorentina Vs Lazio, Ngejar Tiket Eropa

Jika menemukan penyalahgu­naan tersebut, August meminta, Pemprov bersikap tegas. Seperti pencabutan hak istimewa (privilege) mendapatkan produk pangan dengan harga murah.

Bila perlu, lanjutnya, pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP), man­faat programnya dibatasi. Se­hingga bisa menjadi efek jera bagi oknum tak bertanggung jawab.

“Pemilik KJP yang menyalah­gunakan program ini, tidak bisa membeli Pangan Murah Bersub­sidi lagi. KJP-nya masih aktif, tapi tidak dapat menebus pangan murah,” kata August dalam keterangannya, Sabtu (24/2/2024).

Baca juga : Trio Tunggal Putra Ketemu Lawan Berat

Politisi Partai Solidaritas In­donesia (PSI) ini juga mengimbau, Pemprov mematangkan mekanisme pembelian Sembako Murah agar tidak muncul lagi keluhan warga terkait antrean yang panjang di lokasi.

“Jangan sampai program sudah bagus, tapi antreannya sangat panjang. Akhirnya, ma­syarakat banyak yang kecewa. Petugas di kelurahan dan ke­camatan harus membuat warga nyaman saat antre,” ujarnya.

Sebagai informasi, Program Pangan Murah bersubsidi hanya dapat ditebus oleh pemilik Kartu Pekerja, KJP Plus, Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Guru Honorer, Kader PKK, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), warga Rusun dan pemegang Kartu Anak Ja­karta (KAJ) yang sudah terdaftar pada whitelist Bank DKI.

Baca juga : Nikki Haley Maju Tak Gentar Lawan Trump

Mereka dapat menebus beras 5 kilogram (kg) dengan harga Rp 30.000, daging 1 kg sapi Rp 35.000, ayam per ekor Rp 8.000, susu satu karton isi 24 kotak Rp 30.000, ikan kembung 1 kg Rp 13.000, dan telur ayam isi 15 butir Rp 10.000.

Sementara, Program Sembako Murah bisa dibeli oleh masyara­kat di kelurahan terdekat dengan harga Rp 100.000 dari harga pasar Rp 135.000 dengan isi, beras 5 kg, minyak goreng satu liter, gula pasir 1 kg, dan tepung terigu 2 kg.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.