BREAKING NEWS
 

Pertahankan Adat Budaya Dan Kearifan Lokal

Gus Halim Jamin 11 Desa Di IKN Nggak Berubah

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Kamis, 11 Agustus 2022 15:49 WIB
Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar berharap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) tidak menggeser esensi desa, khususnya yang berada di wilayah penyangga IKN Nusantara.

"Kami juga fokus menyiapkan pola pembangunan desa di IKN Nusantara, jadi ada sekitar 11 desa di wilayah ring 1 di IKN Nusantara. Itu harus kita siapkan betul. Pertama supaya wujudnya tetap desa, tidak berubah jadi kelurahan," kata menteri yang biasa disapa Gus Halim ini, saat Ngopi Bareng Gus Menteri di kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Kamis (11/8).

Baca juga : Plaza Senayan Kebakaran, 3 Mobil Pemadam Dikerahkan

Gus Halim juga menyadari, pembangunan yang dilakukan tentunya bakal menggeser desa-desa yang ada khususnya yang berada di wilayah penyangga IKN Nusantara. Pasalnya, bakal dibangun sebuah kota yang menjadi landmark baru untuk Indonesia.

"Kita ingin khususnya 11 desa di wilayah IKN Nusantara ini jadi etalase desa Indonesia, mulai dari kulturnya, paguyubannya, demokrasinya. Oleh karena itu, cara mengelola, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dan seterusnya itu juga jadi fokus kita," tuturnya.

Adsense

Baca juga : PKB: Nggak Masuk Akal!

11 desa yang saat ini belum berubah menjadi kelurahan itu adalah Desa Sungai Layang, Karya Jaya dan Tani Bhakti yang berada di kabupaten Kartanegara.

Selain itu, ada desa Agro Mulyo, Bukit Raya, Bumi Harapan, Kadang Jinawi, SemoinDua, Suka Raja, Suko Mulyo, dan Tengin Baru yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca juga : Sandi: Desa Wisata Loang Baloq Paduan Ekraf & Kearifan Lokal Buka Lapangan Kerja

"Nanti kita akan libatkan berbagai pihak untuk mendesain agar 11 desa di IKN tidak berubah jadi kelurahan, tidak berubah kulturnya, tidak berubah karakteristiknya, tidak berubah cara kerjanya sebagai desa," beber politisi PKB ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense