BREAKING NEWS
 

Kuartal III Minus 3 Persen

Pak Jokowi Masih Pede

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Selasa, 3 November 2020 06:59 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertumbuhan ekonomi di kuartal III tahun ini masih belum menggembirakan. Meskipun ada peningkatan, pertumbuhannya masih minus 3 persen. Artinya, ekonomi kita masuk jurang resesi, karena dua kali berturut-turut mengalami minus pertumbuhan.

Di kuartal II minusnya 5 persen. Meskipun resesi, Presiden Jokowi masih pede ekonomi akan segera pulih. Berapa persisnya pertumbuhan ekonomi kita di kuartal III ini akan di umumkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kamis (5/11) siang.

Baca juga : Pak Jokowi Sudah Tanda Tangan?

Namun, dalam sidang Kabinet Paripurna di Istana negara, Jakarta, kemarin, Jokowi sudah memberikan bocoran. “Pada kuartal III ini, kita juga mungkin sehari, dua hari, tiga hari akan diumumkan oleh BPS, juga masih berada di angka minus. Perkiraan kami minus 3 persen, naik sedikit,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Meski negatif, Jokowi mengklaim, angkanya tetap lebih baik dari realisasi kuartal II yang minus hingga 5,32 persen. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa situasi ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan dengan negara lain. “Ini kalau dibandingkan dengan negara lain masih jauh lebih baik,” imbuh Jokowi.

Adsense

Baca juga : Jokowi Masih Sopan

Untuk kuartal IV-2020, Jokowi meminta seluruh kementerian menggenjot belanja. Hal itu untuk mendorong permintaan masyarakat, sehingga konsumsi rumah tangga bisa membaik pada akhir tahun. “Kuartal akhir, saya harapan realisasi belanja betul-betul harus berada pada titik maksimal,” tegas Jokowi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense