BREAKING NEWS
 

Dialog Dengan Warga Penerima Banpres

Seperti Mendapatkan Air Di Tengah Padang Pasir

Reporter : SHAHIH QARDHAVI
Editor : SUGIHONO
Selasa, 10 November 2020 06:31 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp 2,4 juta kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan hasil positif untuk perkembangan usaha di tengah pandemi.

Program yang diluncurkan Agustus 2020 ini sudah tersalurkan 100 persen pada Oktober lalu kepada 9 juta target penerima manfaat yakni, pengusaha mikro yang utamanya belum tersentuh layanan perbankan.

“Alhamdulillah setelah adanya bantuan (BPUM), saya bisa memperlebar tempat atau meja untuk usaha tambahan. Kemudian saya menambahkan usaha gorengan. Saya manfaatkan sayur yang ibu saya jual agar tidak terbuang sia-sia,” ujar Iis Suminar, pedagang pecel, karedok dan gado-gado, yang menerima manfaat BPUM di acara Dialog Produktif; Pejuang Ekonomi Garis Depan Wirausahawan Usaha Mikro, yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), kemarin.

Baca juga : Kacau Nih, Pemda Biarin Dana Rp 239 T Ngendap Di Rekening

Bantuan Rp 2,4 juta pertama kali diterima Iis pada Oktober lalu. Iis yang sebelumnya tak pernah menggunakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), demi mendapatkan BPUM dia berupaya mencari informasi ke kantor desa dan berkunjung ke bank menanyakan persyaratan untuk mendapatkan BPUM.

Adsense

“Saya menanyakan ke security bank perihal dana UMKM. Karena saya mendapat informasi ini pertama kali lewat media sosial,” aku Iis.

Tidak hanya Iis, Suwanti, pengusaha kerajinan cinderamata berbahan dasar limbah juga merasakan efek positif dari BPUM.

Baca juga : Petualangan Sherina Berakhir Di Baskara

Selama pandemi Covid-19, Suwanti mengaku omzet usahanya mengalami penurunan drastis. Terlebih dengan adanya pelarangan diadakan pesta pernikahan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu lalu.

Padahal, kegiatan pesta adalah sumber utama pemasukannya. Suwanti mendapatkan akses BPUM melalui informasi di grup UMKM yang telah diikutinya. Awalnya, dia ragu akan informasi tersebut, namun tetap mengurus syarat-syaratnya di Dinas Pemda Bogor.

Dia mengajukan BPUM pada 20 September dan bantuan cair pada 25 September. Bantuan ditransfer langsung ke rekening BRI miliknya.

Baca juga : Belanja Pemerintah Jadi Penggerak Ekonomi Di Tengah Pandemi

“Bantuan senilai Rp 2,4 juta ini bagi saya seperti mendapatkan air minum di padang pasir,” pungkas Suwanti, penuh rasa syukur. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense