BREAKING NEWS
 

KPK: Ortu Lebih Khawatir Anaknya Dapat Nilai Merah Ketimbang Nggak Mau Antre

Reporter & Editor :
OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Selasa, 23 November 2021 04:52 WIB
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. (Foto: Humas KPK)

 Sebelumnya 
Alex pun melemparkan pertanyaan soal dosen yang menerima bingkisan dari mahasiswa. "Boleh tidak?" tanyanya. Sebagian mahasiswa yang hadir, tampak bingung, ragu-ragu untuk menjawabnya. 

Baca juga : Ketika Luhut Bertanya Kepada Anak Muda, Berapa Nilai Matematikamu?

Mantan hakim adhoc Pengadilan Tipikor itu pun mengungkapkan, di Singapura, praktik tersebut sudah termasuk korupsi. Soalnya, dosen yang menerima hadiah dari mahasiswa punya kecenderungan untuk tidak adil. "Berperilaku tidak adil itu bagian dari perilaku koruptif," tandas Alex.

Baca juga : Yang Digoyang Kok Cuma Anies

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Yapis Dr. Abdul Rasyid dalam sambutannya menyampaikan, Universitas Yapis telah menerapkan pendidikan antikorupsi dalam mata kuliahnya.

Baca juga : Polarisasi Ancam Bangsa, ILUNI UI Rilis Gerakan Kohesi Kebangsaan

"Sudah terlaksana implementasi pendidikan antikorupsi di Universitas Yapis Papua. Para dosen pengampu mata kuliah antikorupsi ini juga telah mengikuti ToT," bebernya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense