BREAKING NEWS
 

Dua Pekan Jelang Coblosan, Politik Makin Edan

Reporter & Editor :
RIKY HANDAYANI
Kamis, 4 April 2019 10:00 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) dan Ali Mochtar Ngabalin (kanan) (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Bagaimana tanggapan keduanya? Ngabalin mengakui orang yang ada dalam foto yang beredar itu adalah dirinya. Foto itu diambil sehabis menyelam dalam suatu ruang ganti khusus lelaki. Menurutnya, ada yang memang mandi menggunakan celana, ada pula yang tanpa sehelai benang pun. Ngabalin mengaku tidak ingat kapan persisnya foto itu diambil.

"Abang sedang mengumpulkan foto-foto, beberapa foto yang mencari foto aslinya kemudian untuk bisa mencocokkan," kata Ngabalin. Dia menyayangkan, ada pihak-pihak yang sengaja menviralkan foto dirinya dengan narasi-narasi yang tidak benar.

Adsense

Baca juga : Sibuk Kampanye, Kadang Jokowi Nggak Makan Siang

Meski begitu, sebagai pejabat negara, Ngabalin menyadari aktivitasnya selalu menjadi sorotan publik dan harus memberikan klarifikasi. Sementara, Ferdinand mengakui akun Twitter-nya diretas. Dia sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Ferdinand menyebut akun Twitter dan e-mailnya diretas sejak Kamis (27/3) lalu.

Dia memastikan semua cuitan setelah hari itu bukan berasal dari dirinya. "Saya diretas. Beredar foto-foto tidak senonoh yang dibuat dalam video pendek, saya nyatakan itu tak benar, editan," tuturnya.

Baca juga : DPR Perlihatkan Perjalanan Politik Dalam Prangko

"Tapi foto-foto seperti video itu segala macam saya pastikan fitnah, hoaks, editan, itu bukan foto saya," imbuh Ferdinand.

Soal video makan malam, Ferdinand membenarkan. Namun, dia menyangkal perempuan dalam video itu adalah selingkuhan. Menurutnya, perempuan tersebut adalah pacarnya. Video itu diambil saat di Lombok Desember 2016.

Baca juga : Pertamax Mau Disubsidi, Rakyat Makin Dimanja

"Status saya single, jadi boleh dong pacaran. Saya pisah dengan mantan istri saya 2011. Masa nggak boleh pacaran," kata Ferdinand. Dia menegaskan tak ada perbuatan yang keliru dalam video tersebut.

Ferdinand pun mempertanyakan pihak-pihak yang mengusik urusan personal. Menurutnya, tuduhan yang bersifat pribadi sangat tidak sehat dalam iklim demokrasi. Dia pun mengimbau kubu Jokowi, untuk menghentikan cara-cara seperti itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense