BREAKING NEWS
 

Menanti Hasil Jurus Pamungkas

Reporter & Editor :
SUPRATMAN
Kamis, 1 Juli 2021 07:00 WIB
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Kisah-kisah instan juga ada dalam legenda-legenda. Misalnya, ada seorang pemuda yang mampu membangun ribuan candi dalam satu malam.

Di jalan raya, karena ingin cepat, melawan arus jadi hal biasa. Semuanya anti-proses. Ingin serba instan. Urusan Covid, juga demikian. Proses seringkali dilewati. Termasuk, mungkin, uji klinis. Tidak taat prokes tapi ingin Covid-19 cepat berlalu. Ya… tidak bisa.

Baca juga : Awasi "Bisnis Covid`"

Lalu bagaimana selanjutnya? Ada saran bijak dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan.

“Kita semua harus melakukan perenungan. Kalau kita sebagai pemimpin tidak memberikan contoh, dampaknya seperti sekarang, banyak korban. … Demikian juga masyarakat, banyak yang bandel, tidak mengikuti imbauan. …ini salah kita rame-rame,” kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/6) lalu.

Baca juga : Jangan Mukul Angin

Sekarang kita akan memasuki babak baru lagi: PPKM Darurat. Luhut kembali ditunjuk sebagai komandannya. Ini untuk kedua kalinya buat Luhut. Sebelumnya, pada 14 September 2020, Jokowi juga pernah menunjuk Luhut untuk menuntaskan kasus Covid di 8 provinsi.

Semoga kita melalui proses “baru” ini dengan benar, jelas, tegas, taat, konsisten serta tidak pandang bulu dan pilih kasih. Termasuk menjaga ketat pintu masuk dari pendatang asing.

Baca juga : Terima Kasih Pinangki…

Harapannya, kebijakan ini jadi jurus dan senjata pamungkas, sehingga kita tidak perlu lagi mengulang-ulang proses, tidak ada lagi istilah-istilah baru atau tim baru.

Kita tunggu pelaksanaan dan hasilnya. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense