Dark/Light Mode

Perlukah Pembentukan Angkatan Siber Di TNI?

Christina Aryani: Anggaran BSSN Saja Masih Minim

Rabu, 20 September 2023 06:20 WIB
Christina Aryani, Anggota Komisi I DPR. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Christina Aryani, Anggota Komisi I DPR. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

 Sebelumnya 
Apa tanggapan Anda tentang usul pembentukan Angkatan Si­ber?

Ide ini sesuatu yang menarik. Na­mun, perlu kajian ilmiah yang matang dan komprehensif terlebih dahulu.

Apa pertimbangan dari Anda?

Membentuk Angkatan Siber di TNI, mengandung dampak dan kon­sekuensi yang sangat luas, sehingga butuh kajian ilmiah mendalam.

Baca juga : TB Hasanuddin: Siber Dibutuhkan, Tapi Jangan Jadi Angkatan

Apa yang perlu dikaji jika ingin membentuk Angkatan Siber?

Banyak yang harus dipertim­bangkan, mengingat kita juga sudah punya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). TNI juga memiliki unit siber di masing-masing angkatan. Intinya, kaji dulu secara ilmiah dan komprehensif, agar tidak tumpang tindih.

Apa hal mendasar yang perlu menjadi pertimbangan?

Hal yang patut menjadi pertim­bangan, misalnya struktur organisasi dan kelembagaannya di TNI.

Baca juga : Penahanan 8 Tersangka Di Rempang Ditangguhkan, Tersangka Lainnya Masih Diperiksa

Selain itu?

Pola rekrutmen, sumber daya manusia (SDM), jenjang karir, daya dukung anggaran dan bagaimana praktiknya di negara lain, seperti Amerika Serikat dan Singapura yang sudah memiliki angkatan siber.

Secara anggaran, apakah Peme­rintah mampu membentuk Ang­katan Siber?

Kita tahu bahwa BSSN saja, daya dukung anggarannya masih sangat minim.

Baca juga : Mardani Ali Sera: Kami Santai Saja Hadapi Dinamika

Apakah Indonesia siap jika harus ada anggaran untuk Angkatan Siber?

Nah, kalau ada angkatan baru TNI, bagaimana dukungan anggarannya nanti. Perlu dikaji dulu. Intinya, sebagai ide, oke, menarik dan bisa jadi relevan. Tinggal dikaji saja se­cara ilmiah. Termasuk, bagaimana kemampuan anggaran negara. NNM

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.