Dark/Light Mode

Asyiknya, Dua Atau Tiga Pasang Capres-Cawapres Ya?

Jazilul Fawaid: Prediksi Saya, Cuma Dua Poros

Selasa, 26 September 2023 06:30 WIB
Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Umum PKB. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Umum PKB. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

 Sebelumnya 
Ceritain dong tentang isu Pilpres 2024 hanya diikuti dua poros...

Itu kan prediksi saya. Kemudian ada yang bilang, dua poros terjadi kalau PKB berubah pikiran. Lalu saya jawab dengan clear, yang bilang begitu mimpi. PKB sudah solid, bekerja untuk pemenangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar). 

Dalam pepatah bugis, sekali layar berkembang, pantang surut ke belakang. PKB sudah berada di kapal perubahan bersama Partai NasDem dan PKS, tidak akan lagi kami tolah-toleh ke belakang. 

Tolong jelaskan, bagaimana dua poros yang Anda maksud itu...

Baca juga : Viva Yoga Mauladi: Wacana Dua Poros Hanya Gimmick

Itu kan kami menunggu, ada nggak pasangan yang mau deklarasi dalam hari-hari ini. Yang jelas, koalisi AMIN sudah solid. Bersatunya AMIN, membuat peta politik berubah semua. 

Maksud Anda, dua poros itu AMIN Vs Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo? 

Itu bukan kewenangan saya. Karena, saya bukan pengamat. Tapi, kalau bukan itu, ya siapa lagi. Poros AMIN sudah solid, yang belum solidlah yang kemungkinan bergabung. Kami hanya menunggu poros lain.

PKB maunya ada dua atau tiga poros? 

Baca juga : Saleh Partaonan Daulay: Kami Juga Bisa Masuk Ke Situ

PKB ingin ada dua poros lagi, supaya ada tiga. Cuma, saya masih ragu akan ada tiga poros. Karena, poros yang lain sampai hari ini, sampai mendekati pendaftaran, belum kelar-kelar. Itu yang saya maksud. 

Bagaimana dengan alasan penghematan anggaran, sehingga Pilpres satu putaran saja? 

Itulah yang dulu pernah disampaikan petinggi suatu partai. Kalau dua poros, akan lebih efektif, dan anggaran untuk dua putaran itu belum ada. Kalau anggaran untuk Pilpres satu putaran, sudah ada. 

Anggaran putaran kedua yang belum ada ini, memunculkan wacana Pilpres diikuti dua Paslon saja? 

Baca juga : Mardani Ali Sera: Kami Tak Membelah Dan Agamis Nasionalis

Kalau dihubung-hubungkan, bisa jadi. Tapi, yang saya lihat, bukan faktor itu. Melainkan, faktor rumitnya koalisi sebelah dalam memutuskan siapa pasangannya. NNM

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.