Dark/Light Mode

Penerapan Ganjil-Genap Motor Bakal Menyulitkan Rakyat Kecil

Gembong Warsono: Driver Ojek Makin Sulit Dapat Order

Rabu, 11 Oktober 2023 06:30 WIB
Gembong Warsono, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Gembong Warsono, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

 Sebelumnya 
Bagaimana tanggapan Anda mengenai wacana penerapan Gan­jil Genap bagi motor ini?

Jangan persulit rakyat kecil. Ganjil-Genap untuk motor, itu tidak baik. Misalnya, kasihan tukang atau driver ojek, makin susah cari penumpang atau order.

Bukankah ini bagian dari upaya mengurangi polusi di Jakarta?

Untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta, oke. Tapi untuk pembatasan Ganjil-Genap, itu bukan solusi.

Baca juga : Deddy Herlambang: Apakah Adil Untuk Rakyat Tak Mampu

Kenapa begitu?

Menyengsarakan rakyat kecil itu.

Ganjil- Genap motor untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta, tidak tepat ya?

Iya, tidak tepat. Perlu kajian yang komprehensif. Jangan ujug-ujug.

Baca juga : Ganjar Milenial Terjunkan Relawan Bangun Posko Dan Dapur Umum

Dinas Perhubungan DKI sedang mengkaji usulan tersebut. Ada tanggapan?

Tidak apa-apa kalau dikaji. Tapi, kaji juga akibat ekonominya bagi rakyat kecil. Sehingga, kajian itu menyeluruh. Utuh.

Bagaimana dengan imbauan beralih ke motor listrik?

Kondisi pemilik kendaraan bermo­tor, mohon maaf, banyak yang kelas bawah. Kalau disuruh ganti motor lis­trik, ya berat. Mohon maaf, mungkin banyak yang tidak punya kemampuan untuk mengganti motor.

Baca juga : Peran E-Commerce Bakal Vital, Kemendag Perkuat Daya Saing Produk

Akan sulit bagi rakyat kecil mengganti kendaraannya ya?

Usulan kalau tidak dilandasi deng­an kajian, ya susah. Kajian menjadi sangat penting, agar objektif.

Apa saran Anda untuk penanganan polusi?

Saya mendorong Pemprov DKI menggalakkan uji emisi kendaraan roda dua dan roda empat. NNM

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.