Dark/Light Mode

Silaturahmi Perangkat Desa Di GBK Langgar Peraturan Atau Nggak Sih

Sunanto: Proses Acara Mesti Ditelusuri Sejak Awal

Kamis, 23 November 2023 04:52 WIB
Sunanto, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Sunanto, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Beberapa asosiasi perangkat desa yang tergabung dalam Desa Bersatu, melakukan silaturahmi nasional di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Acara yang dihadiri Gibran Rakabuming Raka itu, menuai kontroversi. Karena, perangkat desa diduga memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto-Gibran pada Pil­pres 2024.

Namun, Koordinator Nasional Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas membantah acara silaturrahmi tersebut, sebagai deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran. Hal tersebut karena aparat desa terikat beberapa aturan.

Baca juga : Kemenhan Getol Bangun Rumah Sakit Militer...

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyebut, tak ada ajakan dalam acara Desa Bersatu di GBK itu. "Pertama, di sana ada ajakan nggak? Laporan dari pengawas, tidak ada ajakan me­milih," kata Bagja di Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (20/11).

Lebih lanjut, Bagja juga menjelaskan, tidak boleh menggu­nakan aparat desa dan kepala desa sebagai tim kampanye pada masa kampanye.

Berikutnya, apakah saat ini sudah masuk jadwal kampanye. "Ingat, larangan kampanye Pasal 280. Kampanye ya. Sekarang sudah kampanye atau belum? Belum kan. Jadi, harus hati-hati," katanya.

Baca juga : Di Bursa Cawapres, Elektabilitas Erick Menguat Sejak Awal 2023

Ketika kemudian masuk masa kampanye, maka tindaknya adalah dugaan, misalnya dugaan tindak pidana pemilu. Karena, sudah masuk dalam larangan kampanye.

Pernyataan Bawaslu, tidak ada ajakan dalam pertemuan perangkat desa itu, menuai tanda tanya bagi timses Ganjar- Mahfud.

Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar- Mahfud, Sunanto ada ajakan di dalam acara itu. "Dalam acara itu ada ajakan dari MC (pembawa acara). Artinya, jika dilihat secara teknis, ada ajakan untuk memilih," katanya.

Baca juga : Dirut PLN Paparkan Kunci Sukses Proyek Kelistrikan Di Indonesia

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dominggus Oktavianus membantah adanya ajakan memilih. "Acara kemarin itu tidak ada deklarasi atau pernyataan dukun­gan. Hanya ada kegiatan silaturahmi yang dihadiri Mas Gibran dan beberapa tokoh lainnya.

Sama sekali tidak ada pernyataan dukungan secara resmi, bahwa perangkat desa memilih pasangan tertentu," katanya.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Sunanto mengenai hal ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.