Dark/Light Mode

Masyarakat Bertanya, Kenapa Panca Tega Bunuh 4 Anaknya

Reza Indragiri Amriel: Sebutan Untuk KDRT Tidak Lagi Memadai

Sabtu, 16 Desember 2023 06:35 WIB
Reza Indragiri Amriel, Pakar Psikologi Forensik. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Reza Indragiri Amriel, Pakar Psikologi Forensik. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

 Sebelumnya 
Ada masyarakat yang bertanya di akun Tiktok @_rakyatmerdeka, kenapa Panca Darmansyah tega banget membunuh empat anak kandungnya. Kami minta tolong kepada Bang Reza untuk menjelaskannya secara psikologi forensik...

Kasus ini sedemikian ekstrem, maka relevan untuk dicari tahu kondisi, bahkan masalah mental yang mungkin dialami pelaku. Apakah depresi, adiksi obat-obatan, dan lain-lain. Sebutan kejadian ini sebagai kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), sepertinya tidak lagi memadai.

Kenapa?

Ini tepat disebut pula sebagai kasus pembunuhan berencana terhadap anak. Kalau pelakunya waras, hukum mati. Saya tidak bermaksud mendramatisasi. Tapi, saya waswas kita sedang berhadapan dengan tanda-tanda suicide epidemic.

Baca juga : Dorong Masyarakat Bertransportasi Umum, Cisauk Point Kini Punya Akses Ke Stasiun KRL

Apa itu?

Dalam kasus ini, pelaku sepertinya juga mencoba bunuh diri, tapi gagal. Apa pun itu, bunuh diri sudah menjadi aksi. Dengan asumsi ini, merupakan satu kasus yang menandai suicide epidemic, dan bertalian dengan KDRT, maka tidak cukup lagi penyikapan kasus per kasus. Butuh program berskala luas untuk mengatasi KDRT dan bunuh diri.

Konkretnya seperti apa?

Perlakuan punitive berupa pemenjaraan, misalnya, tidak serta merta mujarab. Dalam kasus KDRT dua seleb belum lama ini, yang berujung penjara bagi suami, saya mengusulkan ada perlakuan selektif berupa wajib rehabilitasi bagi pelaku. Antara lain anger management, drug intoxification.

Baca juga : Masyarakat Dilarang Serobot Kebun Inti Perusahaan Untuk FPKM

Dalam kasus ini, pelaku menuliskan "Puas bunda. Tx for All" dengan darah di lantai. Apa analisa Anda tentang tulisan ini?

Pesan bernada sarkastis. Menyiratkan amarah hebat. Di baliknya ada kesedihan berat. Kesedihan luar biasa yang membuat orang sampai gelap mata menghabisi darah daging sendiri. Anak-anak menjadi korbannya.

Pelaku marah kepada istri, tapi kenapa anak yang jadi korban?

Korban revenge: karena aku kehilangan, maka giliran istri juga merasa kehilangan. NNM

Baca juga : Ini Manfaat Tertawa Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Melindungi Jantung

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu, 16 Desember 2023 dengan judul "Masyarakat Bertanya, Kenapa Panca Tega Bunuh 4 Anaknya, Reza Indragiri Amriel: Sebutan Untuk KDRT Tidak Lagi Memadai"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.