Dark/Light Mode

Apakah PKS Ditolak Gabung Koalisi Pendukung Prabowo?

Ahmad Syaikhu: Kami Tidak Masalah Di Luar Atau Di Dalam

Kamis, 2 Mei 2024 07:40 WIB
Ahmad Syaikhu, Presiden PKS. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Ahmad Syaikhu, Presiden PKS. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masuk ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), sepertinya tidak semudah membalik telapak tangan.

Pasalnya, salah satu partai pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, yakni Partai Gelora, seperti menolak PKS masuk.

Seperti diketahui, partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yakni Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ketua umumnya sudah bertemu Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Dari koalisi pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu, cuma Presiden PKS yang belum bertemu Prabowo.

Baca juga : Pemerintah Dan Swasta Kudu Pererat Kerja Sama

Pertanyaan pun muncul, apakah ada yang tidak setuju jika PKS bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo-Gibran?

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah bersuara mengenai hal ini. Dia meminta semua parpol yang ingin bergabung dengan Prabowo-Gibran memikirkan kembali sikap mereka pada masa lalu, sehingga sikap mereka pada masa mendatang, diputuskan dengan kesadaran penuh.

“Bukan sekadar langkah zig zag atau manuver yang tidak mendewasakan kita membangun dan mengelola pemerintahan pada masa yang akan datang,” katanya, Selasa (30/4/2024).

Menurut Fahri, membangun koalisi harus memiliki beberapa kesamaan. Kesamaan tersebut, antara lain ideologi, cara kerja antarparpol dan karakter elite parpol.

Baca juga : Giliran Gelora Kena Sindir

“Waktu teman-teman PKS mengusung Capres mereka, asumsinya, mereka mempunyai perbedaan dengan pengusung Prabowo-Gibran,” ucap mantan politisi PKS ini.

Sementara, Presiden PKS Ahmad Syaikhu tidak masalah berada di luar atau di dalam pemerintahan.

"Kami punya pengalaman di luar atau di dalam,” kata Syaikhu saat menghadiri halal bihalal di rumah Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).

Mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini menambahkan, langkah PKS berikutnya setelah Pilpres 2024 selesai, masih menunggu keputusan Majelis Syuro PKS.

Baca juga : Airin, Dimyati, Rano Berburu Tiket PDIP

Untuk membahas topik tersebut lebih lanjut, berikut wawancara dengan Ahmad Syaikhu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.