Dark/Light Mode

Gagal Ke DPR, Akankah PPP Gelar Muktamar Luar Biasa?

Anwar Sanusi: Bukan MLB, Tapi Percepat Muktamar

Selasa, 11 Juni 2024 07:40 WIB
Anwar Sanusi, Inisiator Forum Kabah Membangun. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Anwar Sanusi, Inisiator Forum Kabah Membangun. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Setelah PPP tidak lolos ke Senayan, ada suara-suara dari kader yang meminta agar PPP menggelar muktamar luar biasa (MLB). Apakah demikian?

Memang ada suara-suara, ganti Plt Ketum. Saya kira sah-sah saja keluar suara itu dari kader yang kecewa. Kalau PPP tidak masuk ke Senayan, berarti memang harus dibenahi. Kalau dibenahi itu kan, ya harus konsolidasi struktural.

Apakah Anda setuju MLB?

Saya tidak setuju MLB. Prosedurnya rumit dan jalannya juga panjang. Harus musyawarah cabang, musyawarah daerah sampai ke wilayah, dan didukung 2/3 DPC maupun DPW.

Baca juga : Lagi, 37 Bus Pariwisata Ditemukan Tak Laik Jalan

Usulan Anda apa?

Menurut saya, solusinya adalah muktamar dipercepat 1 tahun. Saya usulkan dipercepat menjadi Desember 2024. Kepengurusan sekarang kan 2020 hingga 2025. Jadi, dipercepat satu tahun.

Apakah bisa begitu?

Saya ini kan kader dari 1982. Saya di PPP sudah 42 tahun.

Baca juga : PKS Jakarta Bimbang

Sejarahnya, PPP itu sudah pernah tiga kali muktamar dipercepat. Pertama, pada zamannya Buya, kedua pada masa Hamzah Haz dan yang ketiga pada kepemimpinan Suryadarma Ali.

Jika muktamar dipercepat, siapa kandidatnya?

Terserah, siapa pun boleh maju. Mardiono maju lagi boleh, Amir Uskara boleh, Rusli Effendi boleh, Habil Marati boleh, Sandiaga boleh maju.

Harapan Anda?

Baca juga : Pamor Prabowo Menyala

Yang penting, itu adalah konsolidasi dan segera melakukan perbaikan-perbaikan. Mulai dari perbaikan manajemen, sistem perekrutan kader dan kaderisasi dikuatkan lagi. REN

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Selasa, 11 Juni 2024 dengan judul "Gagal Ke DPR, Akankah PPP Gelar Muktamar Luar Biasa? Anwar Sanusi: Bukan MLB, Tapi Percepat Muktamar"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.