Dark/Light Mode

Gagal Ke DPR, Akankah PPP Gelar Muktamar Luar Biasa?

Anwar Sanusi: Bukan MLB, Tapi Percepat Muktamar

Selasa, 11 Juni 2024 07:40 WIB
Anwar Sanusi, Inisiator Forum Kabah Membangun. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Anwar Sanusi, Inisiator Forum Kabah Membangun. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mahkamah Konstitusi (MK) sudah merampungkan berbagai sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Termasuk, yang dimohonkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hasilnya, sebagian gugatan PPP ditolak Majelis Hakim MK. Dengan begitu, PPP tidak lolos ke DPR, karena tidak memenuhi ambang batas masuk parlemen (perolehan suara 4 persen).

Akibatnya, muncul suara-suara dari kader dan senior PPP, agar partai ini segera menggelar muktamar luar biasa (MLB).

Baca juga : Lagi, 37 Bus Pariwisata Ditemukan Tak Laik Jalan

Misalnya, Ketua Majelis Pakar DPW PPP Banten, Madsani Mahmud mendesak agar DPP PPP menggelar MLB. "Plt Ketum PPP, Pak Mardiono harus bertanggung jawab," tandasnya.

Desakan yang sama juga disuarakan Front Pemuda Persatuan Pembangunan (F-PPP). Puluhan kader mendesak DPP PPP menggelar MLB  untuk menggantikan kepemimpinan Mardiono.

"DPP telah gagal mengantarkan partai berlambang Kabah ini ke parlemen, karena tidak mencapai ambang batas 4 persen pada Pemilu 2024," ujar Ketua Umum F-PPP, Alki Sanagri.

Baca juga : PKS Jakarta Bimbang

Berbagai suara ini, direspons beragam oleh pengurus maupun senior PPP. Sekretaris Dewan Pakar PPP, Fernita tidak sependapat dengan MLB.

"Muktamar luar biasa itu bisa dilakukan jika kepemimpinan DPP PPP dalam kondisi darurat. Sekarang ini daruratnya di mana," ujar Fernita.

Sedangkan Inisiator Forum Kabah Membangun, Anwar Sanusi mengusulkan, ketimbang MLB, lebih baik Muktamar dipercepat.

Baca juga : Pamor Prabowo Menyala

"Saya usulkan dipercepat menjadi Desember 2024. Kepengurusan ini kan 2020 hingga 2025. Jadi, dipercepat satu tahun," usulnya.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Fernita dan Anwar Sanusi terkait muktamar luar biasa dan muktamar dipercepat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.