Dark/Light Mode

BI Optimistis Ekonomi Melesat Tahun Depan

Kamis, 25 November 2021 08:30 WIB
Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2021 yang digelar secara hibrida (daring dan luring) Rabu (24/11). (Foto: Dok. Bank Indonesia).
Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2021 yang digelar secara hibrida (daring dan luring) Rabu (24/11). (Foto: Dok. Bank Indonesia).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertumbuhan ekonomi diperkirakan melesat tahun depan. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis, perekonomian bakal tumbuh 4,7 persen hingga 5,5 persen.

“Tahun depan pertumbuhan akan lebih tinggi dibandingkan tahun ini yang cuma 3,2 persen hingga 4 persen,” kata Perry dalam pidatonya di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2021, kemarin.

Baca juga : BI Optimis Ekonomi Makin Kinclong, Tahun Depan Bisa Tumbuh 5,5 Persen

Menurut dia, optimisme pertumbuhan yang semakin kuat seiring pelaksanaan vaksinasi yang semakin cepat. Pemerintah menargetkan 70 persen penduduk Indonesia sudah divaksinasi lengkap pada akhir tahun ini.

Kemudian, lanjut Perry, pembukaan sejumlah sektor ekonomi dan berlanjutnya stimulus kebijakan juga akan mendongkrak pemulihan. Apalagi, Kementerian Keuangan telah menyiapkan Rp 441 triliun dalam rangka lanjutan program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) tahun 2022.

Baca juga : Bamsoet Optimistis Rosan Mampu Tingkatkan Hubungan Diplomatik RI-AS

Untuk mencapai target pemulihan yang kuat tersebut, Perry membeberkan lima jurus kebijakan strategis. Pertama, akselerasi transformasi sektor riil.

Perry menilai, ini bisa melalui implementasi Proyek Strategis Nasional (PSN), Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, reformasi kemudahan perizinan usaha serta promosi investasi dan perdagangan.

Baca juga : BI: Pemulihan Ekonomi Terus Berjalan

Kedua, sinergi stimulus fiskal dan moneter. BI akan membantu pemerintah memenuhi kebutuhan defisit anggaran. Sebab, pemerintah merencanakan defisit anggaran tahun depan Rp 868 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.